Kodim Timor Tengah Selatan Bangun Rumah Layak Huni Bagi Janda Miskin di Ofu
SOE, LELEMUKU.COM - Prihatin dengan nasib Maria Lasboy, janda yang sudah berusia 75 tahun, warga RT 11/RW 06, Desa Ofu Kecamatan Kolbanoyang tinggal dalam gubuk reyot yang sudah nyaris ambruk, Kodim 1621/TTS bergerak membangun rumah sehat/ layak huni bagi Maria.
Maria yang sudah tidak bisa berjalan lagi, selama ini tinggal bersama anak perempuannya dalam rumah darurat beralaskan tanah, berdinding bilah bambu bercampur seng bekas dan beratap seng. Dinding rumahnya juga sudah mulai berlubang akibat termakan usia. Untuk makan dan minum sehari-hari, Maria dan anaknya yang juga sudah menjanda hanya mengandalkan kiriman uang dari sang cucu yang bekerja sebagai cleaning servis di Kota Kupang.
Hal inilah mendorong Kodim 1621/TTS untuk membantu meringan beban Maria dan keluarganya. Dibantu warga setempat, Kodim TTS membangun rumah layak huni untuk Maria dan anaknya. "Awalnya kita dapat infomasi terkait nenek Maria ini melalui pemberitaan di media yang mengangkat kehidupan nenek Maria, dimana ia tinggal di dalam rumah tak layak huni. Saya lalu meminta anggota untuk cek ke lapangan dan menyempatkan diri juga turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi nenek Maria dan keluarganya," ungkap Dandim 1621/Timor Tengah Selatan, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo beberapa waktu lewat
Setelah melihat kondisi rumah nenek Maria yang memprihatinkan lanjut Dandim Koerniawan, dirinya langsung mengadakan pertemuan dengan masyarakat setempat bermaksud untuk mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah nenek Maria. Gayung bersambut, masyarakat setempat pun menyatakan kesiapannya untuk membantu nenek Maria.
"Bersama masyarakat setempat, hanya dalam waktu dua Minggu kita berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah layak huni untuk nenek Maria," ujarnya.
Pada tanggal 5 November lalu, Dandim Koerniawan didampingi Danramil 1621-02/Amanuban Tengah Kapten Inf Syarif Rahman, Pasi Terdim 1621/TTS Lettu Inf I Komang Wenten, Kepala Desa Ofu Jusandris H Benu dan beberapa tokoh masyarakat setempat menyerahkan kunci rumah nenek Maria kepada nenek Maria agar bisa ditempati.
Karena tidak bisa berjalan, seorang anggota TNI menggendong nenek Maria masuk ke dalam rumahnya dan membantu nenek Maria duduk di kursi roda. Nenek Maria nampak meneteskan air matanya sesaat setelah berada di dalam rumahnya. Dirinya merasa sangat bahagia dan tak menyangka bisa memiliki rumah permanen. Dandim Koerniawan berharap rumah yang telah dibangun bisa memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi nenek Maria sekeluarga. Dirinya juga menitipkan pesan agar rumah tersebut bisa dirawat dengan baik sehingga masa gunanya bisa lebih panjang.
"Semoga rumah ini bisa memberikan kenyamanan, perlindungan dan membawa rejeki bagi nenek Maria sekeluarga," tuturnya. (Pendam9)