Ridwan Rumasukun Lepas Pengiriman 14,5 Ton Hasil Produksi Petani Keerom ke Jawa Timur
pada tanggal
28 November 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah resmi menjadi sebuah wilayah administratif di Indonesia, Kabupaten Keerom akhirnya mengapalkan hasil produksi tani perdana ke Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga
Pjs Bupati Keerom Ridwan Rumasukun memastikan pengiriman jagung kering ke Blitar tidak hanya berhenti sampai disini. Namun bakal terus berlanjut meski dirinya sudah tak lagi bertugas di Keerom.
Ia pun memastikan, program yang berjalan di Keerom tersebut, bakal diadopsi Pemerintah Provinsi Papua untuk menggerakan daerah lainnya di bumi cenderawasih, memasarkan hasil produksi masing-masing sesuai komoditas unggulan mereka.
Diketahui, jagung kering yang dijual sekilo Rp4.000 tersebut, merupakan wujud nyata dari realokasi dan recofusing ABPD, dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Keerom, Sunar katakan, 15,5 ton jagung tessebut merupakan hasil kerja kelompok tani beranggotakan 18 orang.
Bahkan dari 12 hektar lahan jagung, masih ada 3 hektar yang belum dipanen. “Artinya, saat ini hasil panen jagung para petani masih tersedia sebanyak 60 ton dan ditambah ada panen setiap tiga minggu sekali”.
“Tentunya, kita akan terus mendorong supaya proses pengiriman jagung kering ke Blitar dilakukan secara berkesinambungan,” pungkasnya. (Diskominfopapua)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.