Saham Bir Bintang dan Anker Kompak Melorot Saat RUU Minuman Beralkohol Diajukan
pada tanggal
14 November 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Saham produsen bir merk Bintang dan Anker kompak melorot di tengah pengajuan rancangan undang-undang atau RUU Minuman Beralkohol (minol). RUU ini secara tegas melarang produksi, konsumsi, dan distribusi minol, termasuk bir yang memiliki kadar alkohol 5-6 persen.
Baca Juga
Selain MLBI, produsen bir merk Anker, yaitu PT Delta Djakarta Tbk. juga mengalami penurunan harga saham 3,16 persen ke posisi 3.980. Kemarin, saham berkode DLTA juga turun 0,24 persen.
Sama halnya dengan MLBI, kinerja saham DLTA terbilang underperform dibandingkan dengan kinerja saham secara umum di Bursa Efek Indonesia. Dalam sepekan terakhir, saham DLTA turun 1,49 persen. Adapun dalam enam bulan terakhir, saham DLTA juga masih terkoreksi 13,48 persen.
RUU Larangan Minuman Beralkohol berisi larangan untuk setiap orang mengonsumsi, memproduksi, memasukkan, menyimpan, mengedarkan maupun menjual minuman beralkohol. Dalam RUU ini kemudian juga terdapat sanksi pidana bagi pihak yang melanggar aturan. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.