Sulkarnain Kadir Tutup Kegiatan Perkumpulan Mayarakat Tolaki (PMT) Kendari di Nambo
KENDARI, LELEMUKU.COM – Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir menghadiri kegiatan pengkaderan pertama calon peserta Perkumpulan Mayarakat Tolaki (PMT)Kota Kendari sekaligus menutup kegiatan tersebut di Pantai Nambo, Minggu (22/11/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema “Menerima Perbedaan, Saling Menghargai Dan Mempunyai Nilai Solidaritas Yang Tinggi” ini, diberi apresiasi oleh wali kota.
Menurut wali kota, kegiatan Ini layak di apresiasi sebab kegiatan ini memberikan semangat serta motifasi bagaimana cara menerima perbedaan dan saling menghargai.
“Saya memberikan apresiasi dan dukungan pada kegiatan ini, karena semangat yang ditunjukkan. Serta motifasi sesuai tema yang diangkat bagaimana cara menerima perbedaan dan saling menghargai, ditambah lagi ide gagasan dalam kegiatan ini terlahir dari generasi muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut wali kota mengatakan, hidup berdampingan selaras dengan yang lain, dibutuhkan jiwa dan tekad yang besar untuk bisa menerima perbedaan dan saling menghormati dalam upaya membangun daerah bersama-sama.
” Kita hidup berdampingan, kita hidup selaras dengan yang lain, itu membutuhkan jiwa yang besar. Untuk bisa menerima perbedaan, saling menghormati, itu juga dibutuhkan tekad yang luar biasa. Mari tumbuhkan kesadaran generasi muda untuk membangun daerah kita bersama- sama,” harapnya.
Selain itu Wali Kota juga memotifasi serta mengajak kepada calon kader perkumpulan Masyarakat Tolaki untuk mempersiapkan diri sejak dini serta menunjukkan kapasitas dan kemampuan diri agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri.
“Anak- anak muda di Kota Kendari ini punya banyak potensi, untuknya mari kita persiapkan diri, tunjukan kapasitas dan kemampuan kita, latih dan persiapkan diri kita dari sekarang dengan berbagai keterampilan dan kompetensi agar kita dapat bersaing dengan siapapun di wilayah Indonesia ini,” tegas wali kota saat memberikan sambutanya.
Ketua Perkumpulan Masyarakat Tolaki (PMT) Supriadin mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan di Kota Kendari dan merupakan program Perkumpulan Masyarakat Tolaki (PMT).
“Kegiatan kami ini adalah kegiatan yang pertama diselenggarakan di Kota Kendari dan merupakan bagian dari program PMT. Melalui kegiatan ini kami mengharapakan, agar kita bisa saling menjaga dan menghargai serta menerima segala perbedaan yang berada di daerah Kota Kendari,” harapnya.
Lebih lanjut Supriadin mengatakan, kegiatan pengkaderan ini bertujuan membentuk karakter pendidikan, mental, etika, dan cara berorganisasi serta cara menghargai sesama.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak tanggal 21-22 . Kegiatan pengkaderan ini bertujuan untuk membentuk karakter, baik karakter pendidikan, mental, etika, dan cara berorganisasi serta cara menghargai sesama,” ungkapnya.
Dirinya juga berpesan kepada Kader PMT agar tidak mudah terprovokasi, saling menghargai perbedaan, sebab di Kota Kendari terdapat banyak suku dan budaya.
“Kepada peserta yang baru saja dilantik dan dinyatakan resmi ini, agar kemudian jangan mudah terprovokasi, saling menghargai perbedaan, karena kita berada di sini semua heterogen bukan cuman suku Tolaki. kita juga harus menerima perbedaan pendapat dan semua adalah saudara kita,” tutup Supriadin.
Untuk diketahui, kegiatan ini turut serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Abdul Rifai serta panitia penyelenggara PMT dan seluruh peserta kader Perkumpulan Masyarakat Tolaki yang tergabung dalam beberapa daerah di Sulawesi Tenggara. (diskominfokendari)