Widya Murad Ismail Terpilih Jadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku
pada tanggal
25 Desember 2020
AMBON, LELEMUKU.COM - Widya Pratiwi Murad Ismail terpilih menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Maluku di lantai 7 Kantor Gubernur, Rabu, (16/12/2020).
Hal ini berdasarkan SK Musda Nomor 10/Musda-Maluku/2020. Widya terpilih melalui pernyataan dukungan dari 10 Kwartir Cabang dan Kwarda Maluku secara aklamasi, juga berdasarkan penetapan hasil pleno yang dipimpin Ketua Presidium, AKBP Jhon Wattimena.
10 Kwartir Cabang tersebut adalah Kabupaten Buru, Buru Selatan, SBB, SBT, Kota Tual, Kota Ambon, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya. Ditambah satu suara dari Kwartir Daerah. Sementara Kabupaten Maluku Tenggara sampai penetapan, belum mengirimkan hasil rekomendasinya.
Setelah dikukuhkan, Widya mengucapkan janji setia memegang teguh Trisatya yaitu menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, NKRI, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat juga menepati Dasa Dharma.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Naskah Ikrar oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku terpilih Widya Murad Ismail, dilanjutkan Penandatanganan Ikrar disaksikan Presidium.
Pada Musda yang bertema Optimalisasi Peran Gerakan Pramuka Kwarda Maluku menghadapi Era Society 5.0 itu, Widya dalam sambutannya mengatakan, selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku terpilih, dia menyambut gembira, ikhlas dan akan melaksanakan amanah yang dipercayakan kepada dirinya.
"Mengemban tanggungjawab sesuai keputusan dan kebijaksanaan yang ditetapkan Musda, sebagai bagian dari tanggungjawab bersama melaksanakan amanat Konstitusi Gerakan Pramuka yakni UU Nomor : 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka serta AD RT Gerakan Pramuka," katanya.
Menurut Widya, salah satu dari janji Satya Pramuka adalah Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, adalah jalan masuk untuk berkarya secara konkrit, melalui peran Satuan Tugas Pramuka Peduli di seluruh jajaran. Dan untuk implementasinya, kedepan dapat diformulasikan dan diintegrasikan kegiatan Kepramukaan dengan kebutuhan masyarakat yang sedang susah saat ini.
"Sasaran utama Kepramukaan kita adalah pendidikan peserta didik Pramuka Siaga, Penggalang Penegak dan Pandega, guna peningkatan kualitas dengan standar pencapaiannya adaah pramuka Garuda dan Teladan. Sedangkan untuk anggota dewasa yakni Pembina, Pelatih, Pamong dan Instruktur yang mengemban peran sebagai tenaga pendidik sesuai amanat UU, harus memenuhi standar Kompetensi Julusan Kursus Pembina Mahir, Kursus Pelatih, Kursus Pamong dan Instruktur," ujarnya.
Widya mengaku, untuk solidnya kerjasama serta lancarnya komunikasi dan koordinasi, kepada Pengurus Kwarcab se-Maluku, dia memohon dukungan terkait kerjasamanya. Hal ini penting dan strategis, mengingat Kwarda Gerakan Pramuka Maluku di Forum Munas 2018 di Kendari, telah mencalonkan diri dan di Rekomendasikan dalam Keputusan Munas sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Munas 2023 di Kota Ambon Provinsi Maluku.
"Maka dalam menyikapi tanggung jawab besar ini, melalui kesempatan ini saya meminta untuk dilaksanakan konsolidasi Organisasi di tingkat Cabang, Ranting dan seluruh Satuan Pramuka," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Widya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Peserta Musda perutusan Cabang dan Daerah yang atas perhatiannya telah mempercayakan tanggungjawab kepada dia, memimpin Gerakan Pramuka di Maluku sebagai Ketua Kwarda Masa Bakti 2020-2025. Widya lalu menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Maluku beserta Forkopimda dan Pimpinan OPD Maluku selaku Ketua, Wakil Ketua dan anggota Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Maluku.
"Terima Kasih yang tulus saya sampaikan kepada Para Bupati / Walikota se-Maluku selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka di Kabupaten Kota, bersama Pengurus Kwartir Cabang se-Maluku serta masyarakat, yang selama ini telah banyak membantu perkembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten Kota. Semoga dukungan dan bantuan, menjadi bagian dari komitmen memajukan Gerakan Pramuka Maluku.
Sementara itu, Ketua Presidium Musda AKBP. John Wattimena mengatakan, digelarnya Musda ini sekalian memilih Ketua Kwarda Maluku periode 2020-2025. Dan secara aklamasi masing-masing Kwarcab Kabupaten/Kota memilih Ibu Widya Murad Ismail sebagai Ketua Kwarda periode 2020-2025, melalui surat pernyataan.
"Beliau (Ibu Widya) setuju dan hadir dalam Musda, lalu sudah dilantik sebagai Ketua Kwarda," katanya. (HumasMaluku).