Erick Thohir Tunjuk Sam Budigusdian jadi Ketua Pengawas Perum DAMRI
pada tanggal
29 Januari 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Irjen Pol Sam Budigusdian sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-29/MBU/01/2012 pada Kamis, 28 Januari 2021.
Baca Juga
Ia pernah memegang sejumlah jabatan seperti Kepala Polda Kepulauan Riau (2015-2016) hingga Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Wakakorlantas) Polri (2014-2015).
Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya yaitu Direktur Lalu Lintas pada Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Sam Budigusdian menggantikan Ketua Dewan Pengawas sebelumnya yaitu Muhammad Salim. Salim yang merupakan seorang jaksa, sudah menduduki jabatan di DAMRI selama dua tahun lebih, sejak 14 November 2018.
Setelah ini, Sam akan bergabung dengan tiga anggota Dewan Pengawas Perum DAMRI yang masih menjabat. Ketiga anggota Dewan Pengawas lainnya yaitu Yudi Yudhawan, Teguh Pristiwanto, dan Yuli Harsono.
Muhammad Salim mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang selama diberikan selama menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas DAMRI. Ia berharap DAMRI semakin maju di masa mendatang dan juga bisa mengoptimalkan seluruh aset-aset perusahaan dengan baik.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Desty Arlaini, Direktur Utama DAMRI Setia N Milatia Moemin dan Yuli Harsono berharap dengan hadirnya Sam Budigusdian akan tercipta sinergi di dalam DAMRI dan bisa mewujudkan visi menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul, dan berkelanjutan.
Sebelumnya Erick Thohir juga pernah melantik pejabat baru jenderal polisi sebagai deputi di kementerian yang dipimpinnya. Irjen Polisi Carlo Brix Tewu ditunjuk sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN pada awal Februari tahun lalu. Penunjukan Carlo salah satunya karena ia dinilai telah berpengalaman di bidang hukum.
Carlo Brix Tewu adalah perwira tinggi Kepolisian dan pernah berdinas di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM. Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, menjelaskan Carlo mendapatkan tugas untuk menyelesaikan dispute yang terjadi di BUMN.
"Ada 20-an BUMN bermasalah antar diri sendiri, Pak Carlo akan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di BUMN," ujarnya, Selasa, 4 Februari 2020. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.