Maskapai Penerbangan Belanda, KLM akan Pangkas Sekitar 1000 Pekerjaan Lagi
pada tanggal
22 Januari 2021
AMSTERDAM, LELEMUKU.COM - Maskapai penerbangan Belanda KLM pada Kamis 21 Januari 2021 mengatakan akan memangkas antara 800 dan 1.000 pekerjaan lagi karena pandemi virus corona menghantam sektor penerbangan lebih lama dari yang diperkirakan.
Pemangkasan pekerjaan itu terjadi setelah pengumuman 5.000 lebih PHK pada bulan Juli oleh maskapai yang menjadibagian dari grup Air France-KLM.
"Kenyataannya adalahpemulihan memakan waktu, jauh lebih lama dari yang diharapkan, terutama untuk penerbangan jarak jauh, sebagian karena pembatasan perjalanan internasional baik yang sudah diberlakukan maupun pembatasan yang baru," kata KLM dalam sebuah pernyataan.
"Ini berarti KLM harus memangkas 800 hingga 1.000 pekerjaan lagi."
Pekerjaan tersebut mencakup 500 awak kabin, 100 awak penerbangan, dan antara 200 hingga 400 awak didarat.
CEO KLM Pieter Elbers mengatakan pembatasan baru-baru ini yang diumumkan oleh pemerintah Belanda pada penerbangan ke Belanda telah "menambah" masalah maskapai itu tetapi bukan penyebab langsung dari PHK baru.
Tindakan tersebut termasuk larangan penerbangan ke Belanda dari Inggris, Afrika Selatan dan Amerika Selatan.
Media Belanda mengatakan KLM juga terpaksa memangkasbeberapa rute penerbangan jarak jauh karena tes virus corona tambahan untuk penumpang yang diumumkan oleh pemerintah akan mempersulit pergerakan awak.
"Pengurangan ini terlepas dari langkah baru yang diambil oleh kabinet dalam 48 jam terakhir," kata Elbers.
"Langkah-langkah baru ini menjadi contoh dari sejumlah pembatasan dan dinamika yang kita hadapi di seluruh dunia sejak pandemimerebak,"
KLM telah mengalami kerugian besar meskipun mendapat dana talangan pemerintah Belandasenilai4,0 miliar dolar tahun lalu.
Para pilot menyetujui kesepakatan pemotongan gaji selama lima tahun pada November untuk melapangkan jalan bagi pemberian subsidi tersebut.(VOA)