Michael Yukinobu Defretes Minta Maaf Setelah 12 Jam Diperiksa Soal Video Bersama Gisel
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tersangka kasus video panas artis Gisella Anastasia alias Gisel, Michael Yukinobu de Fretes alias MYD meminta maaf atas beredarnya video tersebut. Michael Yukinobu selesai diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin malam, pukul 21.45.
Michael Yukinobu memenuhi panggilan penyidik pada pukul 10.15, sehingga total waktu pemeriksaan yang dijalaninya sekitar 12 jam.
Usai diperiksa, Michael Yukinobu menyampaikan permohonan maaf atas kehebohan video cabul tersebut. "Untuk hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua," ujar Michael di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Januari 2021.
Michael mengatakan akan kooperatif dengan pihak kepolisan dalam pengungkapan kasus video dewasa itu.
"Sebagai warga negara Indonesia, saya akan taat hukum dan saya akan berusaha kooperatif," kata Michael.
Selain pemeriksaan Michael Yukinobu, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gisel pada Senin 4 Januari 2021. Namun, mantan istri Gading Marten itu minta dijadwalkan ulang dengan alasan harus menjemput anaknya di Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik kemudian memutuskan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Gisella Anastasia alias Gisel pada Jumat, 8 Januari 2021.
Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa video panas antara Gisel dan Michael direkam pada tahun 2017 di sebuah hotel di Medan. Pada saat itu Gisel dengan Michael terlibat hubungan kerja.
"Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan di event itu sebagai asisten manager," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.
Kepada polisi, Gisel mengaku tak ingat merekam adegan seksnya di ponsel yang mana, iPhone 7 atau iPhone 8. Namun saat ini kedua ponsel itu ada yang hilang dan sudah rusak. "Yang hilang dia laporkan ke manajernya dan yang rusak di keponakannya," kata Yusri.
Yunus sebelumnya mengungkapkan kronologi keduanya merekam video panas tersebut.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa hubungan Gisel dengan Michael berawal dari rekan kerja pada tahun 2017 di Medan.
"Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan di event itu sebagai asisten manager," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Desember 2020.
Setelah acara selesai, Gisel dan Michael kemudian pergi ke suatu tempat untuk pesta minuman keras. Setelah mabuk, keduanya kemudian menyewa kamar di satu hotel dan melakukan perbuatan asusila disertai merekamnya.
"Kalau pengakuannya, dua-duanya suka sama suka (melakukan hubungan badan)," ujar Yusri.
Setelah itu, Gisel sempat membagikan video itu kepada Michael melalui aplikasi Airdrop. Michael mengaku sudah menghapus video tersebut seminggu setelah Gisel mengirimkannya.
Sementara itu Gisel mengaku tak ingat merekam adegannya di ponsel yang mana. Ia mengaku saat video itu direkam ada ponsel yang dimilikinya, yakni iPhone 7 dan iPhone 8. Namun saat ini kedua ponsel itu ada yang hilang dan sudah rusak.
"Yang hilang dia laporkan ke manajernya dan yang rusak di keponakannya," kata Yusri.
Atas perbuatanya, Gisel dan Michael ditetapkan sebagai tersangka. Untuk Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi dan Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU tentang ITE. Sedangkan Michael dijerat dengan Pasal 8 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi. Mereka terancam penjara hingga 12 tahun. (Tempo)