Resmi Jadi Presiden AS ke 46, Joe Biden Gunakkan Akun Twitter @POTUS
pada tanggal
21 Januari 2021
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Joe Biden akhirnya resmi menjadi Presiden Amerika ke-46. Hal pertama yang ia lakukan usai mengucapkan sumpah adalah nge-tweet, menggunakan akun resmi Presiden Amerika @POTUS yang sekarang di bawah kendalinya.
"Kita tidak bisa membuang-buang waktu untuk menghadapi krisis saat ini. Hari ini, saya langsung menuju ke Ruang Oval, bekerja, melakukan hal berani yang berdampak langsung kepada keluarga Amerika," ujar Joe Biden via twitter.
POTUS, perlu diketahui, adalah singkatan dari "President Of The United States". Istilah tersebut pertama kali dipakai pada tahun 1895. Tujuannya, kala itu, untuk meringkas surat-surat telegram antar perangkat pemerintahan. Di sisi lain, juga untuk merahasiakan isi telegram.
Uniknya, POTUS bukanlah perangkat pemerintahan pertama yang memakai singkatan "-OTUS". Sebelum POTUS, ada SCOTUS lebih dulu yaitu Supreme Court Of The United States alias Pengadilan Mahkamah Amerika. Adalah ahli sandi Walter P. Philips yang pertama kali menciptakan singkatan tersebut.
Nah, di jagat media sosial, nama POTUS pertama kali dipakai pada Mei 2015. Adalah mantan Presiden Barack Obama yang memakainya pertama kali di Twitter. Hal itu dipicu kebiasaan Barack Obama berkomunikasi dengan pendukungnya via Twitter.
Awalnya, Barack Obama lebih sering memakai akun pribadinya, @BarackObama, atau akun Gedung Putih, @WhiteHouse. Namun, begitu @POTUS dibuat, ia mulai memakainya untuk berkomunikasi. Segala rekam jejaknya di akun @POTUS telah diabadikan menjadi akun @POTUS44.
Berbeda dengan Barack Obama, mantan Presiden Amerika Donald Trump lebih sering memakai akun pribadinya @RealDonaldTrump. Namun, menjelang pelantikan Joe Biden, aku itu diblokir karena Donald Trump dianggap menglorifikasi kekerasan lewat tweet-tweetnya. (Tempo)