Soerjanto Tjahjono Sebut 26 Tahun Umur Pesawat Sriwijaya Air Bukan Masalah
pada tanggal
10 Januari 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan umur pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu semestinya bukan menjadi masalah asal dirawat sesuai standar otoritas penerbangan. Usia armada itu kini ditaksir mencapai 25-26 tahun.
Baca Juga
Di samping itu, KNKT akan berbicara dengan nelayan yang melihat jatuhnya pesawat untuk menggali informasi. "Saya belum bicara dengan nelayan. Ada nelayan melihat, apakah benar atau tidak besok tim KNKT akan mewawancarai," katanya.
Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak, Kalbar telah hilang kontak pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 62 penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan pilot pesawat maskapai Sriwijaya Air sempat diizinkan terbang di 29 ribu kaki sebelum armada menghilang dari radar. Pesawat memperoleh izin tersebut dari air traffic control atau ATC Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB.
“Diizinkan di ketinggian 29 ribu kaki dengan menduduki standard instrument departures (SIDs),” ujar Budi Karya.
Sementara itu, data Flightradar24 mendeteksi pesawat sempat melewati
ketinggian 11 ribu kaki sebelum hilang kontak. Namun, pesawat disinyalir kehilangan ketinggian dan menurun drastis di posisi 250 kaki.
Kini, tim gabungan tengah melakukan pencarian di sekitar Perairan Kepulauan Seribu. Otoritas penerbangan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi serta pihak terkait lainnya juga sedang melakukan investigasi terkait dugaan jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.