STTIMAS Saumlaki Yudisium 24 Mahasiswa di Tanimbar
pada tanggal
07 Januari 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion (STTIMAS) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menyelenggarakan Yudisium ke 4 pada Selasa, 05 Januari 2021.
Yudisium dihadiri oleh ketua STTIMAS Godlief D. Labatar, Pendiri STTIMAS Sekaligus Ketua Yayasan Sola gracia Duan Lolat Berkei Saumlaki Yusak Weriratan dan Seluruh Jajaran Pengajar serta Tenaga Administrasi.
Acara diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Pembacaan SK oleh Ketua STTIMAS Saumlaki tentang Penetapan Nama Yudisiawan sekaligus sambutannya. Kemudian Sambutan Pendiri STTIMAS Selaku Ketua Yayasan Sola gracia Duan Lolat Berkei Saumlaki Yusak Weriratan.
Labatar dalam sambutannya menyampaikan Pesan dan kesan kepada Yudisiawan agar dapat mengimplementasikan apa yang selamanya di dapat saat kuliah bagi masyarakat.
"Saya berpesan bagi Yudisiawan agar apa yang di dapat dan di pelajari pada lembaga ini harus di implementasi kan di masyarakat, agar apa yang kalian dapat hari ini dan hari - hari sebelumnya saat masih di bangku perkuliahan dapat menjadi berkat bagi banyak orang" Ungkap Labatar.
Ketua Yayasan Yusak Weriratan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada Kesempatan ini STTIMAS Saumlaki Berhasil Meyudisium 24 mahasiswa yang terdiri dari 4 Konsentrasi yaitu konsentrasi Pendidikan Kristen Untuk Sekolah Dasar, Pendidikan Kristen PAUD, Administrasi Pendidikan Kristen dan Pendidikan Sosiologi Kristen.
Menurutnya keberhasilan ini juga merupakan kebanggaan untuk anggota keluarga dan Terkhusus Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion dan bukan titik akhir tetapi awal perjuangan untuk meraih cita-cita,kerja keras, kerja cerdas, ihklas, kerja sama dan etika yang baik akan mendukung keberhasilan nantinya,hal yang sangat bagus juga apabila dapat membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan.
“Agar hal yang buruk di tinggalkan yang baik di ambil sebagai pegangan sesuai moto STTIMAS , yaitu terpanggil untuk melayani,” pesan Weriratan. (titatanimbar.com)