TNI Sosialisasi Aman Vaksinasi Kepada Masyarakat Piru
pada tanggal
16 Januari 2021
AMBON, LELEMUKU.COM - 18 kepala dusun (kadus) dan sekretaris dusun di Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengikuti sosialisasi rencana sosialisasi vaksinasi Covid-19, yang akan dilakukan bagi masyarakat dalam waktu dekat.
Sosialisasi yang digagas oleh Babinsa Piru, Pelda Stenly Sekewael dan Babhinkamtibmas Polsek Piru Bripka Derek Salenussa, yang berlangsung di Balai Desa Piru, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, vaksinasi sangat penting sehingga masyarakat secara sadar harus mengikuti instruksi dari pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Sebab program vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahapan. Untuk tahap pertama akan diberikan kepada 1,3 juta orang dan pemberian vaksin akan diutamakan kepada tenaga kesehatan termasuk anggota TNI dan Polri.
Setelah itu tahap berikutnya pemberian vaksin kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dengan adanya sosialisasi ke masyarakat diharapkan tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan nanti,” ujarnya.
Pelda Stenly Sekewael mengajak, para kadus maupun sekdus serta tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membantu pemerintah dalam menyosialisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, dan pentingnya disuntik demi kekabalan tubuh untuk menghindari Covid-19.
“Selama menunggu dan nantinya akan mendapat vaksin, tetap saya ingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Maka itu saya berjanji akan mengajak seluruh masyarakat SBB khususnya di Seram Barat untuk mengikuti vaksin,” katanya.
Kata Pelda Stenly Sekewael, TNI dan Polri bersinergi untuk mengamankan pemberian vaksin sampai ke pelosok-pelosok sampai nantinya kegiatan vaksinasi di masyarakat di masing-masing Desa maupun dusun, TNI/Polri pasti hadir.
“Sosialisasi vaksin sangatlah penting untuk meyakinkan masyarakat karena banyak isu hoax yang beredar melalui media sosial sehingga membuat masyarakat takut. Padahal apa yang disebarkan melalui media sosial selama ini tidak benar karena vaksinasi perdana baru dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021 yang diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat petinggi lainnya,” terangnya. (PenremBinaiya)