20 Objek Wisata di Jawa Tengah Tutup Permanen Akibat Pandemi COVID-19
pada tanggal
26 Februari 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pandemi Covid-19 telah benar-benar memukul sektor pariwisata di Jawa Tengah. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan ada 20 objek wisata di wilayahnya yang terpaksa tutup atau berhenti beroperasi permanen.
"Dari 690 objek wisata yang terdaftar, 20 objek wisata diantaranya harus menutup usahanya karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi sehingga pemiliknya betul-betul terpuruk dan tidak bisa melanjutkan usahanya," kata Sinoeng di Semarang, Kamis, 25 Februari 2021.
Sebanyak 20 objek wisata yang tutup itu dikelola oleh pihak swasta dan didominasi wahana bermain air. Beberapa objek wisata milik swasta yang tutup itu antara lain ada di wilayah Kabupaten Banyumas, Wonosobo dan Karanganyar.
Sinoeng menyayangkan penutupan objek wisata itu. Sebab, menurut dia, seharusnya pengelola bisa melakukan penyesuaian atau adaptasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai hiburan baru.
"Pengelola diharapkan berinovasi dan berkreasi menyesuaikan kondisi pandemi agar tetap bisa beroperasi," kata Sinoeng.
Saat ini, demi membangkitkan sektor pariwisata yang terdampak akibat pembatasan mobilitas, pemerintah setempat mengizinkan pembukaan sebagian objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Di Candi Borobudur dan Dataran Tinggi Dieng telah melakukan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 30 persen dari biasanya sebagai bentuk dari penerapan prokes," kata Sinoeng. (Tempo)