Basuki Tjahaja Purnama Bahas Rencana Pertamina Raip Keuntungan Rp 14 Triliun
pada tanggal
05 Februari 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membenarkan kabar Pertamina mengantongi laba bersih US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun tahun lalu sekaligus membalikkan kerugian pada semester I 2020.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa hasil itu atas sejumlah inisiatif untuk memulihkan kinerja sepanjang tahun lalu.
"Laba bersih US$ 1 miliar. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang, serta efisiensi di semua bidang yakni pemotongan opex [operational expenditure] 30 persen dan prioritasi anggaran investasi,” katanya, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa pada tahun lalu permintaan BBM secara nasional turun sebesar 25 persen, harga minyak sangat terdampak, dan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sangat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan migas.
Namun, strategi menghadapi kondisi itu, kata Nicke, Pertamina membuat cadangan pasokan pada saat harga energi yang sedang turun dengan membeli dalam jumlah besar dan disimpan di penyimpanan di darat (landed storage) dan terapung (floating storage).
Menurutnya, strategi itu turut memberi dampak positif terhadap kinerja keuangan Pertamina.
“Inilah yang kami lihat, Pertamina berhasil cetak laba dan ini luar biasanya effort-nya. Jadi, sektor energi ini harus lakukan efisiensi luar biasa untuk melakukan adjustment,” katanya.
Sedangkan, menurut Ahok, penghematan yang dilakukan pada tahun lalu menjadi kontributor utama perbaikan kinerja Pertamina. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.