Henry Tanoto Tanggapi Relaksasi Pajak PPnBM Mobil Baru dan Dampaknya ke Toyota
pada tanggal
13 Februari 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan kebijakan relaksasi pajak penjualan barang mewah atau PPnBM mobil akan membuat kinerja industri otomotif lebih baik lagi tahun ini.
"Kami akan cek aturan detailnya dan menunggu juknisnya agar bisa tahu pasti dampaknya," kata Henry Tanoto kepada Antara di Jakarta hari ini, Jumat, 12 Februari 2021.
Kemarin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyetujui usulan Kementerian Perindustrian tentang relaksasi pajak mobil baru berupa PPnBM nol persen. Ini akan berlaku mulai Maret 2021 dengan pengurangan secara bertahap untuk mobil di bawah 1.500 cc kategori sedan dan 4×2.
Henry mengatakan kebijakan relaksasi pajak mobil baru pada sektor PPnBM akan mempengaruhi permintaan pasar dan penjualan serta produksi mobil di dalam negeri. Tahun lalu dunia otomotif anjlok akibat terimbas pandemi Covid-19.
"Tahun lalu pasar (mobil) ditutup dengan angka sekitar 580 ribu unit turun 44,55 persen dibanding 2019."
Henry menjelaskan penjualan mobil Toyota di Indonesia turun 44,8 persen menjadi sekitar 183 ribu unit pada 2020 dibanding 2019, dengan pangsa pasar 31,6 persen.
Dia menyatakan optimistis tahun ini kinerja pasar dan industri otomotif di Indonesia akan tumbuh lebih baik menyusul relaksasi pajak mobil baru pada sektor PPnBM. (Tempo)