KPK Sebut Hasil MCP 2020 Pemprov Papua Belum Optimal
pada tanggal
14 Februari 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut hasil Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2020 Pemprov Papua, masih belum cukup optimal.
MCP merupakan aplikasi yang dibuat KPK untuk melakukan evaluasi dan pemantauan pemberantasan korupsi terintegrasi di daerah. Aplikasi MCP bertujuan, memudahkan KPK melakukan pemantauan.
“Kami melihat pencegahan (dan pemberantasan korupsi) yang dilakukan oleh jajaran Pemprov Papua belum optimal. Oleh karenanya, dimasa mendatang dibutuhkan komitmen kuat dalam melakukan perbaikan, agar lebih maksimal di tahun-tahun yang akan datang,” terang Kasat Korsub Pencegahan Direktorat V KPK Sugeng Basuki, di Jayapura, Senin (8/2/2021).
KPK, lanjut dia, menyoroti upaya pencegahan korupsi Pemprov Papua di bidang Manajemen Aset Daerah yang hanya 42,20 persen. Dimana, capaian tersebut masih sangat rendah sehingga perlu adanya komitmen kuat dan koordinasi secara terintegrasi antar lembaga, guna memaksimalkan manajemen aset daerah.
“Memang aset Pemprov Papua dalam penangananya masih rendah. Aset ini kan terkait bagaimana pengadministrasiannya yang juga harus dilengkapi dengan sertifikat misalnya. Sehingga untuk memaksimalkannya maka saya kira perlu ada kerjasama dengan instansi terkait yang meminta percerpat proses sertifikasi”.
“Kemudian aset kendaraan dinas, saya kira Pemprov Papua undang saja polisi atau kejaksaan untuk melakukan penarikan. Kan kalau menolak mengembalikan, langsung saja minta proses hukum. Tujuannya agar capaian manajemennya bisa membaik dan lebih baik mencegah daripada menindak kan,” terang dia.
Sementara itu, Asisten Bidang Umum Sekda Papua Ridwan Rumasukun bersama jajarannya siap melakukan perbaikan agar capaian MCP di tahun ini, bakal jauh lebih baik.
“Memang dalam upaya pencegahan korupsi kami di Papua ini terhambat oleh pandemi COVID-19. Sehingga pelaksanaan kinerja OPD terkait pada pemda kurang efektif. Namun kita akan berupaya agar di masa mendatang, kinerja kita bakal lebih baik,” tegasnya.
Diketahui, persentase capaian MCP tahun 2020 Provinsi Papua per 11 Januari 2021 mencapai 68 persen. (diskominfopapua)