Murad Ismail Minta MPW-DPW PKS Maluku Mampu Jalin Kemitraan Positif
pada tanggal
23 Februari 2021
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail, Senin (22/2/2021) menghadiri pelantikan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku periode 2020-2025, di Hotel Swissbell, Ambon.
Pelantikan pengurus dilakukan oleh Sekjen DPP PKS Habib Abu Bakar Al-Habsyi secara virtual.
Turut hadir pada acara pelantikan Ketua BPW Indonesia Timur DPP PkS Muhammad Kasuba, Ketua Umum DPW PKS Maluku Abdullah Asis Sangkala, Anggota DPR RI Saadiah Uluputty, Rektor Unpatty Ambon, Rektor Unidar Ambon, pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku;MPW PKS Maluku, DPW PKS Maluku, seluruh kader, simpatisan, dan anggota PKS Maluku.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengajak segenap pengurus DPW PKS Maluku, beserta seluruh anggota DPRD dari PKS baik di DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk dapat menjalin kemitraan positif dengan eksekutif, guna mendukung progam peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran.
"Selamat atas pelantikan kepengurusan MPW dan DPW PKS Maluku periode 2020-2025, semoga keberadaan PKS Maluku, bisa turut berperan aktif dalam menciptakan situasi politik yang kondusif, mendukung pelaksanaan pembangunan yang ada di Maluku, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku saat ini, sebut Gubernur, tengah menitik beratkan pada tiga hal, yang menjadi isu strategis. Pertama, mengurangi disparitas atau kesenjangan antar wilayah dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, serta aksesibilitas sarana ekonomi, pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kedua, daya saing daerah perlu ditingkatkan melalui investasi, industrialisasi maupun pembangunan SDM Maluku, yang handal dan professional. Apalagi hubungannya dengan realisasi Gas Abadi Blok Masela yang rencananya di tahun 2023 sudah masuk tahapan konstruksi, dan tahun 2027 diharapkan sudah bisa berproduksi.
"Selain itu,dukungan pemerintah pusat dalam mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), juga mestinya disambut dengan kesiapan SDM Maluku, sehingga kita tidak saja menjadi penonton di negeri sendiri, tetapi turut mengambil peran penting dalam mengelola sumber daya alam yang kita miliki," ungkapnya.
Ketiga, lanjut Gubernur adalah, transformasi budaya kerja birokrasi dalam mewujudkan kelembagaan Pemeritahan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Pada kesempatan itu, mantan Dankor Brimob Polri ini juga mengatakan, pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Maluku saat ini, telah memberikan dampak terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk selalu mengedepankan optimisme, bahwa perekonomian di Indonesia, terkhususnya perekonomian Maluku, akan segera pulih seiring dengan telah dilaksanakannya program Vaksinasi Covid-19 di Maluku.
"Sebagai orang pertama yang menerima vaksinasi Covid-19 di Maluku, saya memastikan bahwa Vaksin Covid-19 ini aman dan halal," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya tetap mengingatkan masyarakat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. dalam kehidupan sehari-hari demi kebaikan bersama. (HumasMaluku)