Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2020 di Maluku Alami Kontraksi 3,42 Persen
pada tanggal
10 Februari 2021
AMBON, LELEMUKU.COM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang pada Senin, 08 Februari 2021 mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan IV-2020 tercatat mengalami kontraksi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan IV 2020 mengalami kontraksi sebesar 3,42% (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan dengan capaian triwulan III 2020 yang juga terkontraksi sebesar 2,42 % (yoy). Perkembangan ini tidak terlepas dari menurunnya aktivitas ekonomi di Provinsi Maluku sebagai dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Baca Juga
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), kontraksi pertumbuhan dipicu oleh sebagian besar lapangan usaha pada perekonomian Provinsi Maluku. Kontraksi pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan yaitu sebesar 18,72% (yoy) yang disebabkan oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali yang merupakan destinasi utama masyarakat Maluku ketika libur natal dan tahun serta pemberlakuan wajib rapid swab tes antigen untuk keluar-masuk wilayah Maluku yang menyebabkan berkurangnya permintaan untuk penggunaan moda transportasi umum. Kontraksi terbesar selanjutnya diikuti oleh LU perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,74% (yoy), dan LU penyediaan akomodasi dan makan minum (Hotel dan restoran) sebesar 7,66% (yoy) yang disebabkan oleh berkurangnya pendapatan masyarakat akibat pandemi COVID 19 yang menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang cenderung untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Sementara itu, lapangan usaha yang mencatat pertumbuhan positf pada triwulan IV 2020 diantaranya LU jasa keuangan dan asuransi yang tercatat sebesar 8,99% (yoy), diikuti LU jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 3,44% (yoy), LU informasi dan komunikasi sebesar 1,04% (yoy) dan LU pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,31% (yoy).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.