Petrus Fatlolon Pastikan Pilkades Tanimbar 2021 Tetap Aman dan Damai
pada tanggal
16 Februari 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon memastikan Pemilihan Kepala Desa (Kades) di daerah itu dalam kondisi aman dan terkendali.
“Paling pokok Tanimbar aman, tidak ada kondisi mencekam disini. Tanimbar tidak mencekam, Tanimbar aman,” ujar dia kepada para awak media di ruang kerjanya pada Selasa, 16 Februari 2021.
Ia membuka diri dengan mengajak masyarakat Tanimbar dan masyarakat Maluku untuk memberikan masukan, saran dan kritik disertai dengan solusi kepada Pemerintah Daerah (Pemda), terlebih khusus tentang Pilkades 2021.
“Saya minta kita tidak memberikan penjelasan yang tidak benar kepada masyarakat. Kita mesti memberikan penjelasan kalau sengketa tahapan itu harus diselesaikan dimana dan sengketa hasil itu diselesaikan dimana, jangan kita giring ke tempat lain. Akhirnya membuat masyarakat bingung,” katanya.
Selain itu, Fatlolon pun menyatakan siap menyambut kedatangan tim gabungan yang terdiri dari DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang rencananya akan melakukan kunjungan lansung ke Tanimbar guna mengetahui tahapan Pilkades.
“Pemda dan pansel siap, kapan saja ada kunjungan, darimana saja, baik pemerintah pusat atau pemprov mau datang untuk menanyakan bagaimana tahapan pilkades,” ucap dia.
Sebelumnya Ketua Panitia Penanggungjawab Pilkades serentak, Cornelis Belay menanggapi pernyataan dengar pendapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Biro Pemerintahan dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Maluku atas laporan beberapa bakal calon Pilkades dan tokoh masyarakat yang menyatakan Pilkades Tanimbar di beberapa desa bermasalah, sehingga harus ditunda.
“Prinsipnya panitia tetap berjalan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku berdasarkan jadwal, yaitu penetapan DPT pada 20 Februari, kampanye 3 hari pada 27 hingga 27 Februari dan proses pilkades pada 1 Maret 2021 ini,” sebut dia saat konferensi pers pada Selasa, 16 Februari 2021.
Belay pun menambahkan jika hingga saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di beberapa desa terutama Lermatan dan Latdalam di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) serta Sofyanin di Kecamatan Fordata tidak mencekam dan tetap terkendali.
“Terhadap kondisi bahwa di desa Lermatan, Latdalam dan Sofyanin sangat mencekam, kami panitia menjamin bahwa kondisi keamanan pada 3 desa itu terkendali dan aman,” tegasnya. (Albert Batlayeri)