Widya Murad Ismail Beri 6 Pesan di Pelantikan MT Muslimah Mualaf Center
pada tanggal
28 Februari 2021
AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku, Jamaludin Bugis melantik Majelis Talim Muslimah Mualaf Center Maluku (MMCM) periode 2021-2025 di lantai III Aula Kemenag Maluku, Kamis (25/2/2021).
Majelis Taklim MMCM didirikan pada 26 Dzulqaidah 1441 Hijriyah atau bertepatan pada tanggal 17 Juli 2020.
Pada kesempatan itu, Penasehat Majelis Taklim Provinsi Maluku, Hj. Widya Pratiwi Murad Ismail yang juga selaku penesehat Majelis Taklim MMCM menyampaikan beberapa pesan. Adapun pesan Widya yang juga isteri Gubernur Maluku ini yaitu, pertama, Majelis Taklim MMCM dalam kinerjanya harus diawali dengan niat ikhlas dan tulus.
Kedua, meningkatkan wawasan keilmuan dan keagamaan. Ketiga, membangun solidaritas dan ukhuwah sesama Majelis Taklim.
Keempat, harap Widya, Majelis Taklim MMCM bersama pemerintah dan Majelis Taklim lainnya, terus bersinergi membangun partisipasi dan kebersamaan dalam mewujudkan Maluku yang religius, damai dan sejahtera.
Kelima, di masa pandemi Covid-19, segala suasana harus dihadapi dengan kegigihan, optimis dan kesabaran.
"Kita pasti bisa melewati ujian ini untuk mencapai derajat yang lebih tinggi. Tanpa ujian dan tantangan maka seseorang tidak akan dewasa dalam hidup dan mencapai kearah yang lebih baik," kata Widya mengingatkan.
Keenam, Widya berharap agar Majelis Taklim MMCM harus terus membangun inovasi, bekerja dan beramal.
"Sebab, tidak ada sesuatu yang diperoleh tanpa kerja keras dan usaha," ujarnya.
Tak lupa, Widya pun mengapresiasi panggilan hati nurani para pihak terkait atas kelangsungan, pembimbingan dan pengajaran kepada para Mualaf yang diwadahi Majelis Taklim MMCM yang telah terbentuk. Visi dan Misi Majelis Taklim MMCM, memberikan harapan bila saudara-saudara (Para Mualaf) akan terus diberikan bimbingan, arahan, pengajaran dan pembekalan serta pengenalan mengenai ajaran Islam.
"Saya ucapkan terima kasih atas pencapaian yang telah dilakukan ibu-ibu Majelis Taklim di Maluku termasuk Majelis Taklim MMCM. Karena kehadiran ibu-ibu sekalian, semakin memberikan konstribusi positif bagi pembangunan masyarakat Maluku," ungkapnya.
Dia pun berharap, Majelis Taklim MMCM tetap semangat dalam membangun kebersamaan dan persaudaraan, serta terus membuat inovasi dalam membangun Lembaga Majelis Taklim yang partisipatif bersama pemerintah dan masyarakat menuju umat, bangsa dan Negara yang Religius, maju dan berkualitas.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Jamaludin Bugis mengapresiasi pengurus Majelis Taklim MMCM yang telah terbentuk ini. Hal tersebut tentu memberikan nilai positif atas kepedulian dan perhatian penuh kepada saudara-sauadara para Mualaf (Orang yang baru memeluk Islam).
"Saya mengharapkan kepada para pengurus Majelis Taklim MMCM kiranya dapat berkomitmen menjalankan tugas Program Pemberdayaan Muslimah Muallaf, sehingga dengan harapan wadah ini akan menjadi maju dan berhasil guna," kata Kemenag.
Dia menghimbau, seluruh pengurus dan anggota hendaknya memberikan pengabdian dan pengorbanan, disamping perlu kesungguhan hati untuk bekerja dan berbakti kepada agama, bangsa dan negara.
"Suatu hal yang sangat penting adalah kesadaran dan tanggung jawab serta keikhlasan hanya karena Allah SWT," himbau Kemenag.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim MMCM Fauziah Attamimi menyampaikan, pelantikan ini mengambil tema, "Menjadi muslimah Muallaf berkualitas berkarakter Mandiri, menjadi pendukung perjalanan bagi pergerakan muslimah, dan menjadi fasilitator pengembangan diri menjadi muslimah yang kaffah".
"Tujuan pembentukan organisasi adalah sebagai wadah pemersatu dan pembinaan Muslimah Muallaf Maluku. Visi misinya adalah menjadi pendukung perjalanan bagi pergerakan muslimah dan menjadi muslimah Muallaf berkualitas," katanya. (HumasMaluku)