Widya Murad Ismail Peduli Sampah di Lapangan Merdeka Ambon
pada tanggal
15 Februari 2021
AMBON, LELEMUKU.COM - Untuk mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku menggelar kegiatan Gerakan TP-PKK Peduli Sampah, berpusat di Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu (13/2).
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, langsung memimpin ratusan perempuan Maluku untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah di Lapangan Merdeka, Ambon, yang menjadi target sebagai fasilitas publik yang ramai dikunjungi masyarakat setiap hari.
Widya terlihat sibuk membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan. Selain Widya, turut dalam kegiatan bersih-bersih itu Direktur Utama PD Panca Karya, Rusdi Ambon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemprov Maluku, anggota TP-PKK Maluku, serta sejumlah komunitas perempuan.
"Sebelumnya kita telah meninjau ternyata di Lapangan Merdeka ini, sampahnya lumayan banyak berserakan, terutama sampah plastik. Inilah yang menjadi alasan kami untuk menggagas kegiatan ini sebagai upaya kami memberikan edukasi buat masyarakat agar sampah dibuang pada tempat yang sudah disediakan," ungkap Widya.
Isteri orang nomor satu di Maluku ini mengatakan, Lapangan Merdeka merupakan kawasan favorit warga Kota Ambon untuk berolahraga, maupun sebagai ruang pertemuan komunitas anak-anak muda Ambon. Akibatnya, sering terjadi penumpukkan sampah dan kondisi ini akan menjadi masalah bila masyarakat tidak peduli.
"Masalah sampah dan kebersihan lingkungan bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi menjadi tanggungjawab kita semua agar tercipta lingkungan bersih, sehat dan bebas dari sampah," tegasnya.
Widya mengimbau agar masyarakat yang melakukan aktivitasnya di Lapangan Merdeka, untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan di ruang publik tersebut.
"Kami sudah menempatkan tempat sampah di sejumlah titik di lapangan. Kami harap kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Soal lingkungan, TP-PKK tidak bisa melakukannya sendiri, sebab kesadaran masyarakat lah yang sangat penting," ingatnya.
Widya pun menyampaikan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Satpol PP dan PD Panca Karya selaku pengelola yang telah mensuport kegiatan ini. Ungkapan yang sama juga dia sampaikan kepada Pokja IV TP-PKK Maluku, sebagai salah satu bidang di TP-PKK yang menangani masalah lingkungan.
"Meskipun dalam kondisi pandemi, kita tetap semangat berkumpul untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Di tempat yang sama, PD Panca Karya selaku pihak pengelola Lapangan Merdeka Ambon, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TP-PKK Maluku yang telah menyelenggarakan Gerakan Peduli Sampah.
Perusahaan milik daerah ini bahkan menawarkan, disetiap akhir pekan, akan diadakan kegiatan kerja bakti. Hal ini untuk memastikan Lapangan Merdeka tetap terjaga kebersihannya.
"Saya tawarkan, setiap hari Jumat Perusda melalui seluruh jajaran pegawainya akan memonitoring sekaligus mengadakan kerja bakti bersama. Ini menjadi program dari PD Panca Karya, sebab dengan aadanya kebersihan berarti kita akan sehat selalu," kata Direktur Utama PD. Panca Karya, Rusdi Ambon.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Roy Siauta, menyampaikan tiga hal terkait membangun kesadaran untuk kepedulian untuk menjaga lingkungan dari sampah. Pertama, adalah kesadaran. Kedua, merubah perilaku. Dan ketiga mengenai budaya atau kebiasaan. Dirinya yakin, apabila semua pihak berpegang pada ketiga prinsip diatas, maka persoalan sampah pasti terselesaikan.
"Kita mau bicara apapun, kita mau menyiapkan teknologi seperti apapun, kita mau menyiapkan seribu tempat sampah di Lapangan Merdeka ini sebanyak berapapun, tetapi kalau kesadaran kita tidak ada, maka sampah akan menjadi serius bagi kita," tandasnya. (HumasMaluku)