Alexandr Kudlay dan Viktoria Pustovitova, Pasangan Kekasih di Ukraina Sepakat Borgol Tangan Bersama
pada tanggal
13 Maret 2021
KIEV, LELEMUKU.COM - Sepasang kekasih di Ukraina memborgol tangan mereka bersama selama tiga bulan untuk memperbaiki hubungan yang putus-nyambung dan mendokumentasikan pengalaman mereka di media sosial.
Penjual mobil online, Alexandr Kudlay, 33 tahun, dan pacarnya seorang ahli kecantikan Viktoria Pustovitova, 28 tahun, memulai apa yang mereka sebut "eksperimen" ini pada Hari Valentine dan sejak itu mendapatkan ribuan pengikut di Instagram.
"Dalam hal kenyamanan fisik, dengan berlalunya hari, kami semakin terbiasa dengan itu. Semakin lama ini semakin lebih mudah," kata Kudlay di apartemen mereka di timur kota Kharkiv, dikutip dari Reuters, 12 Maret 2021.
Kudlay mendapatkan ide itu setelah Pustovitova mengatakan dia ingin putus dengannya.
"Kami biasa putus sekali atau dua kali seminggu. Suatu kali saat kita bertengkar, Vika sekali lagi mengatakan bahwa kita harus putus, saya menjawab: 'Kalau begitu saya akan mengikat Anda pada diri saya sendiri'," cerita Kudlay.
Pustovitova awalnya menolak ide gila pacarnya dan langsung menutup telepon saat pertama kali dia mendengar ide itu, tetapi akhirnya Pustovitova berubah pikiran. Setelah hampir sebulan jalan, mereka tidak lagi memiliki ruang pribadi dan telah melakukan aktivitas bersama, mulai dari berbelanja bahan makanan hingga istirahat merokok.
"Saya memutuskan ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi saya, yang akan membawa emosi lebih baik ke dalam hidup saya, yang belum pernah saya alami sebelumnya," kata Pustovitova.
"Saya mencintainya, jadi saya memutuskan untuk melakukannya," ujar Pustovitova menyampaikan alasan kenapa dia mau diborgol bersama.
Kini pasangan sejoli itu mengunggah foto mereka berdua di Instagram lengkap dengan keterangan yang menekankan pentingnya saling menghormati dan pengertian. Mereka juga diundang ke acara bincang-bincang di televisi Ukraina.
Beberapa ketegangan memang sering muncul, tetapi pasangan itu mengatakan mereka telah menemukan cara baru untuk mengatasi perselisihan, kata pasangan itu.
"Pertengkaran di antara kami tidak hilang, kami tetap berantem. Tapi ketika kami mendekati jalan buntu dan tidak ada kesepahaman di antara kami, kami hanya berhenti berbicara daripada mengemasi barang-barang kami dan pergi," kata Kudlay.
Tanggapan orang-orang yang melihat tindakan mereka beragam, mulai dari pujian, skeptis, dan ada juga yang penasaran bagaimana rasanya hidup bersama dengan tangan terborgol.
Salah satu pertanyaan yang paling membuat penasaran banyak orang adalah bagaimana pasangan itu pergi ke toilet dengan tangan diborgol. "Salah satu harus menunggu di luar dengan tangan lain di dalam kamar mandi. Kita mandi bergantian," kata pasangan kekasih itu. (Tempo)