Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Dialami Warga di Sumatera Selatan
pada tanggal
11 Maret 2021
PALEMBANG, LELEMUKU.COM - Wilayah Sumatera Selatan mulai mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan dampak dari dinamika kulminasi atau kondisi matahari yang berada tepat di posisi paling tinggi di langit.
Baca Juga
Masyarakat dapat menguji fenomena alam tersebut dengan berdiri atau meletakkan benda langsung di bawah sinar matahari sekitar pukul 12.00 WIB atau ketika waktu Shalat Zuhur.
Semua bayangan benda di bawah sinar matahari dipastikan hilang karena posisi matahari tepat berada di atas kepala, kondisi tersebut biasa dimanfaatkan para peneliti untuk mengukur luas bumi.
Kemudian pada 10 Maret di Kabupaten OKU (Pukul 12.13 WIB) dan Pagaralam (12.17 WIB), pada 11 Maret di Muara Enim (12.14 WIB), Lahat (12.15 WIB), Tebing Tinggi (12.17 WIB).
Lalu pada 12 Maret 2021 di OKI (Pukul 12.10 WIB), Ogan Ilir (12.11 WIB), Prabumulih (12.12 WIB), PALI (12.14 WIB), Musi Rawas (12.17 WIB), Lubuklinggau (12.18 WIB).
Serta pada 13 Maret terjadi di Kota Palembang (12.10 WIB), Banyuasin (12.11 WIB), Musi Banyuasin (12.14 WIB) dan Muratara (12.17 WIB).
Hartanto menjelaskan fenomena hari tanpa bayangan atau saat matahari berada di posisi paling tinggi maka kondisi panas akan terasa maksimal, sehingga diperkirakan terjadi hujan lokal setelah matahari mencapai titik kulminasi utama atau pada sore harinya.(Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.