Herry Ario Naap Akui Belum Ada Nama Calon Wabup Biak Numfor dari Partai Koalisi
pada tanggal
15 Maret 2021
BIAK,LELEMUKU.COM - Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menegaskan hingga saat ini belum ada satupun nama bakal calon Wakil Bupati yang diserahkan oleh partai koalisi ke dirinya. Yang berhak mengajukan nama-nama disertai dengan rekomendasi adalah partai politik pengusung, bukan Bupati.
Bupati menegaskan, bahwa sama sekali tidak ada niatnya untuk menunda pemilihan Calon Wakil Bupati. Bahkan menurutnya, sampai saat ini yang ditunggu adalah nama-nama tersebut disertai dengan rekomendasi yang ditandatangani ketiga parpol pengusung. Pasalnya, kalau ketiga parpol pengusung tidak tanda tangan salah satunya maka dianggap rekomendasi itu tidak sah.
“Kalau saya, maunya segera jabatan Wakil Bupati Biak Numfor ini terisi supaya ada yang membantu dalam menyelenggarakan pemerintahan. Tapi sekali lagi, ini wilayah partai politik pengusung saat itu, saya berharap kalau bisa parpol pengusung masing-masing Hanura, PDIP dan Golkar berembuk, segera tentukan nama-nama lalu saya ajukan ke DPRD Biak Numfor untuk dipilih,” imbuhnya.
Terkait dengan itu, maka kembali ditegaskan bahwa pemilihan Wakil Bupati Biak Numfor masa sisa jabatan tahun 2019 – 2024 pada dasarnya siap dilaksanakan. Hanya saja sampai saat ini koalisi partai pengusung masih tarik ulur soal nama-nama yang mereka akan tentukan.
Menurutnya, dari informasi yang didapatkan belum adanya nama diajukan oleh koalisi karena masih ada tarik ulur soal siapa yang akan diajukan. Untuk itu, Herry Naap mengembalikan partai politik yang bergabung dalam Koalisi Bulan Demokrasi Karya Hati Nurani (Golkar, PDIP, Hanura, PBB) melakukan koodinasi supaya menentukan siap-siapa yang akan diajukan.
“Sekali Ia berharap agar koalisi berembuk siapa yang akan didorong, dan juga berhatap agar persoalan nama Cawabup itu seolah-olah digiring bahwa persoalannya ada di Bupati, bahkan segaja dibangun opini kalau pemilihan Cawabup ini segaja diulur-ulur waktu pemilihan,” lanjutnya menepis.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa Golkar mengusulkan dua nama, lalu PDI Perjuangan juga mengusulkan nama, lalu Hanura juga mengusulkan calonnya juga, dari parpol itu juga ada mengusulkan calonnya lebih dari satu nama.
“Sekali lagi Saya berharap supaya segera bangun komunikasi diantara parpol lalu tentukan nama-nama yang akan diserahkan ke saya, kalau bisa langsung dua nama supaya langsung di dorong ke DPRD Biak Numfor untuk dipilih. Petinggi parpol di tingkat Provinsi Papua khususnya lagi partai pengusung saat itu (PDIP, Golkar dan Hanura) cukup besar, makanya diharapkan untuk membantu,” pungkasnya.
Bupati Herry Naap juga mengatakan kalau sudah membangun komunikasikan tapi masih buntu. Ketiga parpol koalisi masing-masing PDIP, Golkar dan Hanura masing-masing ngotot untuk mengajukan masing-masing calonnya dan belum ada titik temu.
“Saya juga sudah berkonsultasi ke Kementarian Dalam Negeri terkait dengan pengisian kekosongan wajil bupati ini, dan sesuai dengan petunjuk Kemendagri ketika parpol pengusung atau mengajukan nama harus disertai rekomendasi dan ditandatangani , namun sampai saat ini tidak ada parpol yang mengalah,” kata Bupati menambahkan.(humasbiaknumfor)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.