Herybertus Nabit Hadiri Peluncuran Digilib dan Kelompok Literasi di SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng
pada tanggal
26 Maret 2021
RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, NTT, Herybertus Nabit, S.E., M.A. saat menghadiri Peluncuran Perpustakaan Digital (Digilib) dan Kelompok Literasi di SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng pada Kamis, 25 Maret 2021 mengharapkan agar semangat literasi semakin ditingkatkan.
"Di tengah krisis ini (pandemi COVID-19) kita butuh pemberi semangat dari cerita-cerita sukses. Tidak harus cerita besar, tapi cerita-cerita kecil. Saya butuh cerita-cerita kecil, cerita sukses tentang adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan dampaknya di dunia pendidikan. Ini jadi cerita, bukan untuk mengagung-agungkan sekolah ini, tapi menjadi contoh agar semakin banyak sekolah-sekolah di Manggarai memanfaatkan perkembangan teknologi," kata Bupati Hery.
Peluncuran Pustaka Digital yang diberi nama "Digilib Fransiskus Xaverius Ruteng" dan kelompok literasi "Lodok Gejur de Saverian" ini merupakan sebuah gebrakan dari SMAK St. Fransiskus Xaverius untuk merespon perubahan yang disebabkan oleh Pandemi COVID-19.
Kepala Sekolah, Rm. Martinus Wuang Wilian, S.Fil, Pr. mengatakan bahwa ada tiga persoalan yang mereka temukan selama melangsungkan proses pembelajar daring ini. Yang pertama, katanya, adalah soal prasarana yang meliputi gawai, jaringan internet, dan platform. Yang kedua, adalah soal SDM yang meliputi guru, orang tua/wali, dan siswa dalam menjalankan kelas daring. Dan, yang ketiga adalah soal akses siswa terhadap bahan belajar atau buku-buku.
Karena itu, melalui digilib yang dapat diunduh dari Play Store ini, dirinya berharap akses siswa untuk dapat memperoleh bahan pembelajaran semakin mudah dan terbuka lebar dengan mengefektifkan penggunaan teknologi yang ada.
"SMA Fransiskus Xaverius menjemput peluang dan memanfaatkan teknologi yang ada," tegasnya.
Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai (Yasukma), Rm. Edigius Menori, Pr., S.Fil., M.A. pada kesempatan lain menyampaikan bahwa pendidikan mempunyai tempat dalam proses perubahan. Ada perubahan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, "pendidikan sebagai kunci perubahan harus mendapat tempat dalam perencanan," tuturnya.
"Terima kasih kepada Pa Bupati yang telah hadir dalam acara ini, terima kasih kepada seluruh jajaran yang sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Manggarai, terima kasih kepada Kepala Sekolah, para guru yang dengan kompetisi mampu berupaya bersama, bekerja keras, untuk meningkatkan mutu pendidikan. Semoga diberkati oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Terima kasih," ucap Romo Edi.
Korwas Pendidikan Manggarai, Fransiskus Borgias Hormat, S.Pd. juga menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng.
"Kelompok literasi dibentuk dengan perpustakaan yang baik ini adalah sesuatu dengan luar biasa," pujinya.
Dirinya menambahkan bahwa ukuran peradaban orang manusia salah satunya diukur dari literasinya: kebiasaan membaca dan ketersedian akses perpustakaan.
"Kita harus membangun atmosfir agar menjadikan segala tempat sebagai ruang membaca," tuturnya.
Aplikasi Digilib dan Kelompok Literasi itu pun secara resmi diluncurkan dengan penyingkapan tirai oleh Bupati Manggarai.
Di akhir acara, Bupati Hery menyempatkan diri bercengkerama dengan para siswa kelas XI yang sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar daring. Bupati memberi pesan agar para siswa menjalankan proses belajarnya dengan serius, dirinya juga mengajak para siswa agar selektif dalam memilih jurusan perkuliahan kelak.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda, Kepala Dinas Kearsipan Manggarai, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Manggarai. Turut hadir dalam acara tersebut para guru dan siswa SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng. (diskominfomanggarai)