Junta Militer Minta Pemerintah India Kembalikan 8 Polisi Myanmar yang Kabur
pada tanggal
07 Maret 2021
NAYPYIDAW, LELEMUKU.COM - Junta militer telah meminta India untuk mengembalikan beberapa polisi Myanmar yang telah mencari perlindungan karena menolak perintah atasan menembak demonstran, kata seorang pejabat di timur laut India pada Sabtu.
Baca Juga
Wakil Komisaris Maria C.T. Zuali mengatakan pada Sabtu bahwa dia menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri India di New Delhi terkait permintaan tersebut.
Aparat keamanan semakin keras menindak para demonstran Myanmar yang menolak kudeta militer. Utusan Khusus PBB di Myanmar, Christine Schraner Burgener, mengatakan 38 orang tewas pada Rabu setelah aparat menembaki massa yang berunjuk rasa damai, NHK melaporkan. Burgener mengatakan sedikitnya sudah 50 orang yang terbunuh sejak protes kudeta militer 1 Februari.
Baca juga: Menolak Perintah Atasan Tembak Demonstran, 19 Polisi Myanmar Kabur ke India
Dalam surat yang diterima pejabat India, pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka memiliki informasi tentang delapan personel polisi yang telah menyeberang ke India. Surat tersebut mencantumkan rincian empat polisi, berusia antara 22 dan 25 tahun, termasuk seorang petugas perempuan.
"Untuk menjalin hubungan persahabatan antara kedua negara tetangga, Anda dengan hormat diminta untuk menahan 8 personel polisi Myanmar yang telah tiba di wilayah India dan menyerahkannya ke Myanmar," kata surat itu.
Kementerian dalam negeri federal dan kementerian luar negeri India belum menanggapi permintaan pemulangan delapan polisi Myanmar dari junta militer. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.