Mesala Hutabarat Beberkan Alasan Cipta Karya Bongkar Tugu Selamat Datang Saumlaki
pada tanggal
27 Maret 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Ir. Mesala Hutabarat menyatakan bahwa alasan pihaknya membongkar dasar bangunan Tugu Selamat Datang di persimpangan Jl. Ir. Soekarno antara Kelurahan Saumlaki Utara - Desa Sifnana - Desa Lauran akibat retak yang disebabkan oleh cuaca ekstrim beberapa waktu lalu.
"Dari hasil konfirmasi ternyata dari pihak kontraktor siap untuk perbaiki, akhirnya saya dengan tegas perintahkan bongkar semua empat sisi dari tugu tersebut dan segera dibetulkan. Sebab perbaikannya sebatas parsial saja takutnya di kemudian hari ada kerusakan lagi kita lagi yang disalahkan," beber Hutabarat saat di temui di ruang kerjanya, pada (23/03/2021)
Menurut Hutabarat, seluruh 4 sisi tugu di bongkar dari awal, kemudian dari 4 sisi tersebut akan dicor sesuai kebutuhan. Sehingga kualitas bangunan yang lebih baik.
"Hal ini masih dalam taraf pemeliharaan sehingga mereka gunakan dana tersebut untuk penyelesainnya, karena pemeliharaan ini selama 6 bulan dan secara proyek dan masa kerja pemeliharaan 180 hari kalender," ungkap dia.
Semua kegiatan, katanya diawasi dan didampingi dari Kejaksaan Negeri Saumlaki.
"Untuk tidak salah dalam proses pekerjaan, kami selalu berkoordinasi agar semuanya dapat terselesaikan dengan baik, hal ini sudah terlaksana sejak tahun 2020," jelasnya.
Hutabarat melanjutkan, dirinya telah memberikan peringatan keras melalui surat kepada Direktur CV. Eirene Citra Perkasa Nomor; 600/29/CKRT/III/2021 tertanggal 01 Maret 2021, tentang perbaikan hasil pekerjaan pelaksana tugu selamat datang.
"Dalam surat peringatan tersebut menyatakan bahwa sehubungan dengan kerusakan tugu tersebut maka, kami perintahkan untuk segera dilakukan perbaikan mengingat perbaikan terhadap hasil pekerjaan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan konstruksi," papar dia.
Selanjutnya pihak perusahaan Telah Menerima surat tersebut dan saat ini sementara dalam proses perbaikan, sebab menurutnya perusahaan tersebut jika tidak siap bertangunung maka kontraktor tersebut akan diblacklist karena pekerjaannya dinyatakan bobrok.
"Namun karena mereka menjaga nama baiknya sehingga tetap lakukan perbaikan dan Proses pekerjaan perbaikan tugu tersebut akan berakhir pada tanggal, 11 Juni 2021," tutup dia. (tifatanimbar.com)