Nadiem Makarim Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Mulai Terlaksana pada Juli 2021
pada tanggal
17 Maret 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021.
Baca Juga
Sistem pembelajaran Sekolah Tatap Muka (STM) sudah diselenggarakan diberbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya hal ini sudah disampaikan Menteri Pendidikan dan Budaya, Nadiem Makarim yang mengatakan bahwa STM dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2020-2021.
"Pembelajaran tatap muka ini diperbolehkan, tapi tidak diwajibkan. Keputusan ada di pemerintah daerah, kepala sekolah, dan orang tua melalui komite sekolah,"ujar Nadiem.
Rencana STM tetap berlanjut ketika Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi kepada 5,7 juta guru di Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa target STM akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Menurut Jokowi vaksinasi guru dan jajarannya menjadi prioritas utama dalam melakukan kegiatan ini.
"Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi.
Ketika agenda STM ini dilaksanakan, Kemendikbud menyarankan untuk dilakukan secara bertahap.
Jumeri, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud menyatakan bahwa kegiatan STM akan dilakukan secara serentak dan tidak semua siswa yang akan datang ke sekolah. Oleh sebab itu masih ada siswa yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah.
Berdasarkan data pada November 2020 lalu, sudah 532 ribu satuan pendidikan—mulai dari SD hingga SMA dan Sederajat—mengajukan izin untuk melakukan STM.
Adapun standarisasi sekolah yang akan memulai kegiatan STM ialah, menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan yang meliputi toilet bersih dan layak, sarana mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, dan menyediakan cairan disinfektan.
Selain santasi untuk kebutuhan kebersihan diri, standarisasi selanjutnya adalah pihak sekolah harus memiliki akses fasilitas kesehatan yang mumpuni. Lebih lanjut, sekolah harus menetapkan aturan wajib masker dan memiliki Thermogun.
Hal terakhir yang harus dipersiapkan sekolah adalah memetakan warga terdampak Covid-19 yang berada dalam satuan pendidikan dan tentunya menerima persetujuan dari pihak Komite Sekolah atau Wali Murid.
Sebelumnya, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 70 dpada 24 Februari 2021. Jokowi juga mengatakan bahwa setelah vaksinasi di SMAN 70 akan dilakukan vaksinasi di seluruh sekolah yang ada di indonesia, sebagai langkah terciptanya pembelajaran tatap muka nantinya. Selain Guru yang menjadi prioritas vaksinasi untuk menunjang proses STM, Jokowi juga memprioritaskan lansia, petugas layanan publik, pedagang hingga wartawan. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.