Petrus Fatlolon Minta Masyarakat Tanimbar Dukung Perjuangan Pembahasan PI 5,6% ke Jokowi
AMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengajak seluruh masyarakat di Tanimbar agar terus mendukung dan mendoakan perjuangan yang saat ini dilakukan guna memperolehan porsi Participation Interest (PI) 5,6% untuk Tanimbar dari total PI 10% Blok Masela.
"Mari kita satukan hati, tekat dan semangat utk terus BERDOA kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar semua perjuangan kita mendapat perlindungan dan restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia dalam pesan singkatnya pada Selasa, 16 Maret 2021.
Ia mengharapkan agar masyarakat selalu menjaga kehormatan dari para pemimpin daerah yang terlibat dalam upaya mendapatkan hak yang seharusnya didapatkan oleh Tanimbar sebagai daerah penghasil dan daerah terdampak langsung dengan proyek gas alam cair atau liquid natural gas (LNG) Blok Masela yang dioperasikan oleh Inpex Masela Ltd.
"Hindari tindakan-tindakan atau pernyataan-pernyataan yang dapat menyerang personal atau jabatan tertentu atau yang dapat memicu gangguan Kamtibmas dan Keutuhan NKRI. Tanimbar tetap menjadi bagian dari Propinsi Maluku. Tanimbar tetap menjadi bagian yang utuh dari NKRI," ujar dia.
Bupati juga mengimbau agar semua elemen masyarakat dapat selalu memberikan dukungan doa, bukan saja kepada eksekutif dan legislatif di Tanimbar, tetapi juga kepada seluruh pihak yang menginginkan pembangunan fasilitas kilang Migas di Tanimbar dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
"Terus memberi dukungan bagi kelancaran dan percepatan Pengembangan LNG Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Seluruh komponen masyarakat bersatu padu untuk Mendukung Pemerintah, SKK Migas, Inpex, guna kelancaran operasional Proyek Strategis Nasional Block Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," harap dia.
Selanjutnya, dirinya bersama seluruh pemimpin di Tanimbar akan mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak di Jakarta termasuk menunggu kedatangan Presiden Jokowi dari Provinsi Bali, pasca pertemuan dengan DPRD Maluku serta upaya pertemuan resmi dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail.
"Serahkan dan percayakan kepada Pemda Kepulauan Tanimbar untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan pendekatan yang intens dengan Pemprov Maluku, SKK Migas, Kementrian ESDM, Menko Kemaritiman dan Investasi, DPR RI, serta Bapak Presiden RI. Yakin dan percaya bahwa kita akan berhasil memperoleh bagian yang layak atas PI 10% Blok Masela dengan tetap mengedepankan komunikasi dan perjuangan yang elegan, santun, bermartabat, dan tetap berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar dia. (Albert Batlayeri)