Terkait Berita “Jual Pulau Biak,” Herry Ario Naap Bantah Diwawancarai Kabardaerah.com
pada tanggal
15 Maret 2021
BIAK, LELEMUKU.COM - Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menegaskan tidak pernah diwawancarai wartawan Kabardaerah.com, secara khusus Kabardaerah Papua.
Baca Juga
Bupati Herry Naap mengatakan, berita itu adalah bentuk pembohongan public. Hal itu dikatakan karena sampai saat ini tidak satupun wawancara Bupati Herry Naap yang menyatakan mendukung rencana peluncuran roket hasil kerja sama dengan SpaceX di Kabupaten Biak Numfor.
“Tidak ada itu pertemuan di Lapan Pusat yang membahas peluncuran roket SpaceX, informasinya dari mana? Pertemuan dimana?, yang di Lapan itu audensi dan pihak Lapan memprosentasekan tentang rencana pembangunan Bandar Antariksa di Pulau Biak. Tidak ada peluncuran roket dibahas, dari mana informasinya. Saya cukup sayangkan dan minta hal ini diklarifikasi!,” tegas Bupati menanggapi tulisan tersebut.
“Saya memang sempat diwawancarai sejumlah wartawan ketika baru audensi di Lapan Pusat (bukan membahas peluncuran satelit), tapi tidak satupun kalimat kami yang menyatakan soal mendukung peluncuruan satelit oleh SpaceX. Ya, lokasi saja belum ada, kok sudah bahas peluncuran, ini kan aneh. Ada apa dengan berita ini?,” tambah Bupati Herry Naap merasa heran.
Sebelumnya Kabardaerah.com mengklaim adanya kabar bahwa Bupati Naap mendukung Presiden Joko Widodo, menjual Pulau Biak, Papua, kepada CEO Tesla Elon Musk untuk menjadi landasan peluncuran roket SpaceX.
“Saya selaku Bupati Kabupaten Biak Numfor hadir di kantor LAPAN Pusat Jakarta bersama dengan Ketua DPRD, sekretariat daerah, jajaran, serta tokoh adat, agama, dan tokoh pemuda, hadir dalam rangka pertemuan membahas rencana pembangunan lokasi peluncuran roket hasil kerja sama dengan SpaceX di Kabupaten Biak Numfor, Papua,” katanya Naap seperti diakui Kabardaerah.com di Jakarta pada Jumat (12/3/2021).
Sehari sebelumn Bupati Biak Numfor melakukan pertemuan di Jakarta, seorang Kepala Suku Pulau Biak, Manfun Sroyer mengaku dirinya sangat khawatir dengan di jualnya pulau biak. Pasalnya Penjualan Pulau Biak mengancam kehidupan orang Papua.
“Pelabuhan antariksa ini akan merugikan tempat perburuan tradisional kami, merusak alam tempat hidup kami bergantung. Tapi, jika kami protes, kami akan segera ditangkap,” kata Manfun Sroyer, Kamis (11/3/2021).(Jidon)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.