TPI Mabes Polri Nilai Upaya Polres Tual Raih Predikat WBK dan WBBM
pada tanggal
09 Maret 2021
TUAL, LELEMUKU.COM - Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) dari Mabes Polri, sambangi Polres Tual. Kedatangan tim sejak Senin (8/3/2021), untuk menilai upaya Polres Tual dalam meraih predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBM).
Kedatangan tim dari Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Moh Anwar Nasir, bersama Penata Tk.I Dody Krisdwiyanto, dan didamping oleh AKBP Robert Ferdinandus dari Polda Maluku. Mereka diterima langsung oleh Kapolres Tual AKBP Alfaris Patiwael, dan para Pejabat Utama.
Kapolres Tual berharap kedatangan TPI ZI Mabes Polri dapat memberikan arahan, petunjuk, bimbingan dan masukan, serta saran untuk memperoleh hasil penilaian yang maksimal. Sehingga harapan Polres Tual bisa meraih Predikat WBK tercapai.
"Polres Tual telah membuat banyak inovasi dan perubahan-perubahan baik penampilan kesatuan, Mako, Operasional, administrasi dan perorangan," katanya.
Bahkan, kata Alfaris, yang menjadi pamungkas dari 8 program kebijakan Kapolres adalah menjadikan Polres Tual sebagai salah satu satker Polda Maluku yang meraih Zona Integritas dengan predikat WBK di tahun 2021.
"Polres Tual hadir dengan program unggulannya yaitu program Aplikasi berbasis Android dengan nama "SIMaReN" dan beberapa inovasi lainnya antara lain Paramata, Pakapara, Holtom Kamtibmas dan Rahan Kamtibmas," terangnya.
Sementara itu, Ketua TPI ZI Mabes Polri, Kombes Pol Moh Anwar Nasir mengatakan, kualitas pelayanan publik merupakan satu hal yang penting. Ini sangat mempengaruhi dalam mewujudkan Zona Integritas dengan predikat WBK.
"Nilai maksimal Komponen pengungkit 60%, Komponen Hasil 40% yang didalamnya ada 20% nilai survei persepsi korupsi, ini merupakan bagian terpenting yang dapat menentukan Polres Tual meraih WBK atau tidak," jelasnya.
Anwar berharap, setiap personil harus menjadi agen perubahan dan harus menjadi virus zona integritas untuk ditularkan ke mana-mana.
Tahun 2020, kata dia, Polri sendiri mengajukan 347 Satker, dan yang berhasil disurvei hanya 254. Dari hasil desk evaluasi di lingkungan Polri hanya 45 Satker/Wilayah yang meraih predikat WBK/WBBM. Di antaranya 37 Satker meraih WBK dan 8 WBBM.
Menurut Anwar, data-data yang akan menjadi asistensi dan mendapat penilaian, selanjutnya diperiksa atau dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB.
“Pada akhirnya ada kemanfaatannya bagi kesejahteraan anggota,” terangnya.
Setelah menyampaikan arahan kepada seluruh personil, TPI ZI dari Mabes Polri kemudian melakukan peninjauan terhadap sentra-sentra pelayanan publik yang ada di Polres Tual. (HumasPoldaMaluku)