Umat Katolik Sofyanin Antusias Sambut Erol Markus Ohoduan
pada tanggal
08 Maret 2021
SOFYANIN, LELEMUKU.COM - Ratusan Umat Katolik Paroki Santo Mikhael di Desa Sofyanin, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku antusias menyambut kehadiran Imam Baru, RD. Erol Markus Ohoduan pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Penyambutan tersebut dilakukan setelah pada Sabtu 20 Februari 2021 lalu, putra asli Desa Sofyanin tersebut ditahbiskan menjadi Imam oleh Uskup Mgr. Petrus Canisius Mandagi, Msc.
Sebagai sebuah peristiwa iman yang bersejarah, penjemputan itu melibatkan umat Katolik setempat. Mengingat sudah sejak 11 tahun lalu, terakhir kali warga desa menyambut imam baru mereka.
Sejak pukul 13.00 WIT ratusan umat Katolik sudah memenuhi areal penjemputan yang dipusatkan di bibir pantai desa, yang merupakan pintu masuk utama untuk menyambut sang Yubilaris yang nantinya akan menjalankan pelayanan pastoral di Paroki St.Maria Mater Day, Sanana, Kabupaten Sula.
Romo Erol, didampingi rekan Pastornya, RP. Mathias Batfian, MSC, diterima dengan sukacita oleh umat yang setia menanti kedatangannya. Seremonial penjemputan dengan budaya adat Sofyanin dilakukan untuk menyambutnya sebagai sebuah kemenangan.
Atraksi tarian adat mengiringi perarakan Sang Yubilaris, yang kemudian disambut dengan tarian tradisional dari umat setempat serta pagar hidup anak-anak Sekami. Para penari tampil bersemangat mengiringi langkah Romo Erol, demikian ia kerap disapa, menuju pelataran Gereja Paroki Santo Mikhael.
"Atas nama umat Paroki dan masyarakat, kami dengan penuh syukur dan suka cita, bergembira menerima kehadiran RD.Erol Markus Ohoduan, sebagai putra dari Paroki Santo Mikhael, Desa Sofyanin, untuk bersyukur bersama umat dalam rangkaian acara bersama umat di desa ini” ungkap dia.
Pia Wuarmanuk, yang menerima kehadiran Imam Baru di depan gerbang Gereja Paroki St.Mikhael.
Sesuai rencana, RD.Erol Markus Ohoduan, melaksanakan misa perdana bersama umat Paroki Santo Mikhael pada Minggu 7 Maret. Selanjutnya Sang Yubilaris akan melaksanakan Misa Syukur dengan Umat Stasi Awear, kemudian pada Rabu 10 Maret, menggelar misa keluarga di Desa Sofyanin, sebagai asal orang tuanya. (Laura Sobuber)