14 Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Tanimbar Siap Diaktifkan
pada tanggal
26 April 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Operasioanl Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Firman Syah mengungkapkan pihaknya akan mengaktifkan kembali sebanyak 10 ribu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“10 ribu peserta dari Jamkesda tahun lalu masih dinonaktifkan,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat, 23 April 2021.
Ia menyatakan melalui rapat forum bersama, Pemerintah daerah (Pemda) Tanimbar akan mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan untuk segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Itu telah dianggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan.
“Realisasinya setelah pembayaran tunggakan baru kepesertaannya diaktifkan kembali,” tambah Firman.
Hal yang sama pun disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa. Ia mengatakan penganggaran Jamkesda sangat cukup dan sudah disiapkan pada DPA di tahun 2021.
Tunggakan BPJS bulan Agustus hingga Desember 2020 sebesar Rp.3,9 miliar telah dilunasi pada April 2021 dan akan kembali melakukan pembayaran bulan Januari hingga April 2021 sebesar Rp.3 miliar di bulan Mei 2021.
“Di April ini masih dengan jumlah peserta sama dengan akhir Desember 2020, khusus Jamkesda itu 20.173 peserta,” kata Tomasoa.
Ia pun membeberkan jika pihaknya bukan saja akan mengaktifkan kembali 10 ribu jiwa pengguna BPJS, tetapi menambah lagi kepesertaan jaminan kesehatan menjadi 14 ribu jiwa agar mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Jika ditambahkan dengan segmen kepesertaan BPJS lainnya. Maka sudah lebih dari 95 persen total 127.968 jumlah penduduk di Tanimbar.
“Tuhan sayang, tidak ada kendala di dalam pembayaran bulan Mei depan. Pada Juli atau Agustus ini, kita sudah masuk UHC,” beber Tomasoa. (Albert Batlayeri)