Bagus Sulistyo Budhi Ungkap Rencana Operasi Kedua Aprilia Manganang pada Agustus
pada tanggal
01 April 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Departemen Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, dokter Bagus Sulistyo Budhi, mengatakan bahwa Sersan Dua Aprilio Perkasa Manganang yang sebelumnya bernama Aprilia Manganang, akan menjalani operasi bedah korektif tahap dua pada Agustus mendatang. Namun, waktu operasinya masih bisa maju atau mundur.
Baca Juga
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021. Aprilia Manganang dikenal sebagai mantan atlet voli putri Indonesia yang namanya menjadi sorotan publik saat tampil di Asian Games 2018 lantaran bentuk tubuhnya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ia mengungkapkan bahwa tim dokter RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, masih terus memantau perkembangan mantan atlet voli putri itu. Saat ini, kondisi anak angkat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa itu baik dan sehat usai menjalani operasi tahap pertama. "Kondisinya baik, sekarang nggak ada kendala," kata dia.
"Kalau ngomong prediksi, secara teori secara tatanan perkiraaan berdasarkan empirikal sebelumnya atau data sebelumnya, setiap orang kasusnya beda, perkembangan beda," katanya.
Aprilio Perkasa Manganang telah menjalani sidang perdata pergantian identitas yang digelar di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, pada Jumat, 19 Maret 2021.
Aprilia Manganang merupakan mantan atlet voli putri Indonesia yang namanya menjadi sorotan publik saat tampil di Asian Games 2018. Kerap bergaya tomboy bahkan membuat Aprilia kala itu sempat diduga merupakan pria. Youtube; Instagram/@manganang92
Di sidang tersebut, saksi ahli dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, dokter Guntoro mengungkapkan, dalam pemeriksaan medis, tidak ditemukan rahim dalam tubuh mantan pemain Jakarta Elektrik PLN tersebut.
Guntoro menjelaskan, mengapa Bintara TNI berpangkat Sersan Dua itu sebelumnya diidentifikasi sebagai perempuan ketika masih kecil. Salah satunya, Manganang selalu duduk saat buang air kecil. Itu terjadi karena alat kelamin miliknya tidak seperti laki-laki pada umumnya. Hal itu pula yang membuat kedua orang tua Manganang menganggap anaknya seorang perempuan.
“Kami dari tim ahli memutuskan kalau Aprilia Manganang adalah laki-laki yang lahir dengan hipospadia," ucap dia.
Menurut Guntoro, tim dokter RSPAD telah melakukan operasi kepada Aprilia Manganang pada Februari lalu. Ia mengatakan operasi bedah korektif atau corrective surgery akan dilakukan sebanyak dua kali. Karena itu, setelah operasi pertamanya, mantan atlet voli putri yang kini sudah memiliki nama baru Aprilio Perkasa Manganang kedua. (Irsyan Hasyim|Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.