Banjir Bandang dan Longsor pada 3 Kecamatan di Alor, 8 Orang Meninggal Dunia
pada tanggal
05 April 2021
KALABAHI, LELEMUKU.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan banjir bandang yang melanda Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan sekuranya 8 orang tewas.
"Telah ditemukan korban sebanyak 8 orang dalam kondisi meninggal dunia dengan rincian 5 orang ditemukan di Desa Tamakh, Kecamatan Pantar Tengah, 2 orang ditemukan di Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara dan 1 orang ditemukan di Kampung Mainang, Desa Malaitea, Kecamatan Alor Selatan," ungkap Humas Basarnas, Yusuf Latief pada Minggu (4/4/2021) malam.
Proses evakuasi dilakukan oleh Kansar Maumere 5 orang, Pos SAR Alor 4 orang, Kodim 1622 Alor, Polres Alor, Polair Alor, BPBD Alor, hingga keluarga korban dan masyarakat setempat.
"Alat yang digunakan, truk personil Pos SAR satu unit dan peralatan mounteneering satu unit," tuturnya.
Ditambahkan bencana banjir bandang yang melanda 3 desa ini juga menghilangkan sebanyak 11 orang yang hingga malam hari masih dalam pencarian. Rinciannya korban berjumlah 4 orang di Desa Tamakh, 2 orang di Desa Welai Selatan dan 5 orang di Desa Malaipea. (Albert Batlayeri)