Budi Karya Sumadi Pastikan Pengembangan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu Ambon New Port
pada tanggal
03 April 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat akan mengembangkan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu “Ambon New Port” di Maluku. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/03/2021).
Baca Juga
“Dalam laporan Menteri KP [Kelautan dan Perikanan] banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan itu bisa secara masif. Dari situ kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra lumbung ikan nasional, tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu [terintegrasi] bersama dengan kawasan industri,’ ujarnya.
Menhub mengungkapkan pembangunan Ambon New Port ini ditargetkan akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun. Di masa transisi tersebut juga akan diupayakan untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan yang sudah ada saat ini.
Terkait rencana pengembangan Ambon New Port, papar Budi Karya, Presiden memerintahkan jajaran terkait untuk bersinergi dalam mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan industri perikanan ini.
“Presiden memerintahkan kepada kami untuk mempersiapkan, dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI memberikan suatu konsultasi kepada kami,” terangnya.
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Menhub mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur tambahannya akan dilakukan menggunakan skema KPBU.
Pembangunan pelabuhan ini mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi yang memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (tempat pelelangan dan pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan powerplant, dengan panjang total dermaga 1.000 m (ultimate).
Pembangunan pelabuhan baru di Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi Pelabuhan Ambon saat ini berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman dan fasilitas umum perkotaan lainnya, sehingga sulit dikembangkan karena area lahan yang terbatas.
Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yaitu pelabuhan kargo dan peti kemas yang ada saat ini akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun, Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat, serta pelabuhan perikanan yang telah mencapai kapasitas maksimum. (setkab)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.