Petrus Fatlolon Usul Rp.175 Miliar Penuhi Tujuh Fokus Strategis Tanimbar
pada tanggal
23 April 2021
AMBON, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengusulkan total anggaran sebesar Rp.175 miliar agar dapat diakomodir pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi Maluku Tahun 2022.
Hal ini ia ungkapkan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Maluku Tahun 2022 dengan Tema ‘Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)’di Ambon pada Kamis, 22 April 2021.
“Total usulan Tanimbar kepada provinsi Maluku sebesar Rp175 miliar lebih, kiranya diakomodir dalam APBN 2022," ungkap Fatlolon.
Ia menjelaskan anggaran usulan itu guna menjawab tujuh isu strategis dalam perencanaan lima prioritas pembangunan tahun 2022, diantaranya belum optimalnya pencegahan dan penanganan Virus Corona (COVID-19), masih rendahnya pemenuhan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, rendahnya pertumbuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Minimnya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup, rendahnya pemerataan kualitas infrastruktur dasar, belum optimalnya pencapaian target kinerja pemerintah daerah dan penyiapan sumber daya manusia untuk menyambut pengelolaan Blok Masela.
Kemudian ke lima prioritas pembangunan di Tanimbar adalah percepatan pemulihan ekonomi lokal , peningkatan pemenuhan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, pemerataan kualitas infrastruktur dasar, mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup dan pelaksanaan reformasi birokrasi tata kelola pemerintahan.
Fatlolon juga meminta program kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, yaitu peningkatan jalan Batu Putih menuju Marantutul, pembangunan jalan Batu Putih menuju Wermatang, pembangunan talud di Desa Alusi Batjasi, peningkatan kualitas dan pembangunan rumah layak huni, pemberdayaan masyarakat nelayan tangkap dan budidaya serta pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Program kegiatan sebagaimana yang ditampilkan saat ini dengan nilai total sebesar 1,9 triliun rupiah,” sebutnya.
Fatlolon pun memberi ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Murad Ismail dan seluruh pimpinan OPD Maluku, yang telah mengalokasikan anggaran 5 tahun terakhir kepada daerah paling selatan di provinsi tersebut.
"Kami memahami bahwa kondisi pandemi ini juga mengakibatkan kesulitan keuangan negara termasuk kesulitan keuangan di Provinsi Maluku. Kita di Tanimbar juga mengalami dampak yang sama apalagi adanya refocusing anggaran yang diwajibkan kepada provinsi dan kabupaten kota,” tutup Fatlolon. (Laura Sobuber)