Suharso Monoarfa Sebut Samarinda dan Balikpapan Jadi Hati dan Ototnya Ibukota Baru
pada tanggal
25 April 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota baru di Kalimantan Timur tidak bisa berdiri sendiri. Menurut dia, pembangunannya akan terintegrasi dengan kota lain seperti Samarinnda dan Balikpapan.
Baca Juga
Di awal kunjungan kali ini, Suharso datang ke Samarinda. Di sana, ia memantau dan membahas sejumlah infrastruktur pendukung. Pertama, pengembangan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Nantinya, akan ada pembangunan taxiway dan rekonstruksi runway yang didanai menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Pengembangan bandara ini akan disesuaikan dengan indikasi kapasitas ultimate hingga 20 juta penumpang tiap tahunnya,” kata Suharso. Sementara saat ini, bandara tersebut baru bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun.
Setelah itu, Suharso memantau Pelabuhan Kariangau di Balikpapan. Menurut dia, pelabuhan ini yang akan menjadi simpul penting dari sisi logistik penunjang ibu kota baru.
Suharso menjelaskan pelabuhan yang jadi titik krutisl logistik penunjang ibu kota baru itu terdiri atas lima terminal dengan total kapasitas 2,1 juta ton dan 630 ribu TEUs (twenty foot equivalent unit) peti kemas tiap tahunnya. “Kapasitas kargo di terminal ini bisa mencapai 300 ribu TEUs tiap tahunnya. Bahkan realisasi arus peti kemasnya meningkat sejak tahun 2015,” ujarnya. (Fajar Pebrianto | Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.