TNI Dukung Polri Dalam Menjaga Kamtibmas di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Korem 172/Praja Wira Yakthi mendukung penuh upaya Polri dalam menjaga bersama keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Tanah Papua.
Hal ini disampaikan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, saat menghadiri kegiatan silaturahmi Kamtibmas Presisi bersama Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw di Mako Polda Papua, Senin (19/4/2021).
Lebih lanjut dikatakan Brigjen TNI Izak Pangemanan, perkembangan dinamika Kamtibmas di Provinsi Papua terus menjadi bahan yang hangat untuk dibicarakan dan menjadi isu domestik maupun global. Untuk itu, Danrem berharap adanya kolaborasi bersama seluruh stakeholder dan pihak terkait dalam meminimalisir potensi ancaman gangguan keamanan di wilayah Papua.
"Kami (TNI) khususnya Korem 172/PWY akan terus meningkatkan soliditas dan sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan Kepolisian khususnya dalam menjalankan program-program Pemerintah terkait penanganan permasalahan yang ada di Papua," ujar Danrem.
Sementara itu Kabaintelkam dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan silaturahmi tersebut merupakan upaya Polri untuk menjaga sinergitas dan soliditas yang selama ini sudah terjalin baik antara Kepolisian dengan seluruh Stakeholder di Papua. Tujuannya agar tercipta satu komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tanah Papua.
"Kami hadir di sini ingin mewujudkan sinergitas yang baik dengan seluruh pihak sehingga dalam pelaksanaan tugas kedepan dapat saling berkoordinasi khususnya terkait dengan penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di Papua," kata Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan dalam upaya menjaga kamtibmas di Tanah Papua.
"Intinya adalah semua harus bekerja, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat maupun masyarakat itu sendiri. Jika hanya kami (TNI-Polri) yang bekerja maka tidak akan efektif, seluruh elemen masyarakat harus bekerja secara terpadu sehingga cita-cita Papua yang damai, adil dan sejahtera dapat terwujud," tuturnya.(Penrem172)