Victor Rahankoly Nilai Semangat Pelaku Usaha Tanimbar di Masa Pandemi Tinggi
pada tanggal
20 April 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Bank Maluku dan Maluku Utara (Malut) Cabang Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Victor Melkias Rahankoly mengatakan pihaknya sebagai pengelola Kas Titipan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Maluku sejak Bulan Oktober 2017 lalu menilai perputaran uang dalam masa pandemi di Tanimbar baik dan tidak terpuruk.
“Penggunaan kas titipan dari bank peserta ada masuk disitu tentang perputaran uang yang menandakan bahwa perputaran uang di Tanimbar lebih baik dari hari ke hari. Walau dibandingkan sebelum COVID-19 peningkatan jauh lebih baik dari saat ini,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Kamis, 15 April 2021.
Ia menjelaskan imbas dari pandemi secara global juga berdampak terhadap beberapa nasabah yang menurun dari segi pendapatan. Namun pihaknya selalu berupaya dengan melakukan pendekatan yang lebih baik. Walaupun ada sedikit penurunan usaha dalam penyetoran pinjaman atau penyelesaian pinjaman yang terlambat, tetapi tidak sampai mandek.
“Imbas dari covid terkait dengan perputaran uang, menurut penilaian kami masih ada dalam batas yang wajar dan tidak sampai buruk,” jelas Rahankoly.
Ia mengungkapkan di saat masa pandemi, semangat para pengusaha dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga pengusaha besar masih sangat tinggi. Dilihat dari perekonomian di Tanimbar yang masih berjalan dengan baik.
Para pengusaha besar lebih sering melakukan aktivitas menabung atau berinvestasi lewat tabungan, deposito dan giro dibandingkan melakukan pinjaman dalam bentuk kredit.
Rahankoly pun menambahkan kendala yang ditemukan pihaknya saat mengunjungi langsung nasabahnya adalah pengurangan pegawai yang terkendala pada pembayaran gaji, tetapi masuk tahun 2021 ini pemilik usaha sudah kembali memperkerjakan pegawai mereka.
“Kendala tidak terlalu berpengaruh, ada beberapa nasabah yang klasifikasinya nasabah besar. Dia kaget sehingga ada penurunan sedikit usahanya tetapi tidak sampai terpuruk. Masuk tahun kedua covid ini, mereka sudah kembali dengan rutinitas yang sama seperti sebelumnya,” tutupnya. (Laura Sobuber)