Zakarias Moruk dan Frans Manafe Pantau Lokasi Terdampak Bencana Badai Siklon Seroja di Belu
pada tanggal
05 April 2021
ATAMBUA, LELEMUKU.COM - Penjabat Bupati Belu, Provinsi NTT, Drs. Zakarias Moruk, MM didampingi Pj. Sekda Belu, Frans Manafe, S.Pi, Kadis PUPR, Vincent K. Laka, ST, Kadis Nakertrans, Laurentius Kiik Nahak, SE, M.Si memantau lokasi yang terdampak akibat cuaca extrem yang menyebabkan terjadinya banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang dampak dari Bibit Badai Siklon Seroja pada Minggu (4/4/2021).
Menurut Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, jalur-jalur yang dipantau adalah Jembatan Fatubenao, Jalan sepanjang Atambua - Halilulik, Bendungan Rotiklot, Desa Fatuketi dan Atapupu.
Dalam pantuannya, Zaka Moruk menghimbau kepada masyarakat agar disaat-saat seperti ini selalu hati-hati dan waspada karena curah hujan yang cukup tinggi serta menahan diri untuk bepergian.
Bencana alam yang melanda Belu ini mengakibatkan Jembatang Talau Atambua retak. Sehingga masyarakat takut yang ingin melintas jembatan tersebut
Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1988 ini merupakan jembatang yang sangat strategis, menghubungkn beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Belu. (Gilang)