2.437 Siswa Kelas VI SD di Tanimbar Ikuti Ujian Akhir Sekolah
pada tanggal
05 Mei 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Herman Joseph Lerebulan mengatakan sebanyak 2.437 siswa kelas VI di 122 sekolah mengikuti ujian akhir secara Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Daringan (Luring) pada Senin, 3 Mei hingga Jumat, 7 Mei 2021.
Pelaksanaan ujian akhir siswa SD mengacuh pada Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona (COVID-19) tertanggal 1 Februari 2021.
Pembukaan sampul ujian dilakukan oleh Bupati Petrus Fatlolon di SD Negeri 1 Saumlaki, Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Ruben Morioulkosu di SD Inpres Sifnana, Asisten I Cornelis Belay di Donbosco 2, Asisten II Theo Sabono di SD Kristen Saumlaki dan Asisten III Bambang Eko di SD Donbonsco 3 dan SD Naskat Sifnana serta Kabid Ketenagaan Dikbud di SD Inpres Saumlaki.
“Pelaksanaannya secara daring di Saumlaki dan sekitarnya, sedangkan luring di 9 kecamatan lainnya sesuai kesiapan sekolah,” kata Kadis Lerebulan kepada Lelemuku.com pada Senin, 3 Mei 2021.
Bupati Petrus Fatlolon saat Pembukaan sampul ujian mengucapkan selamat mengikuti ujian bagi para siswa dan berharap para siswa bisa memperoleh nilai yang baik serta ujian dapat berjalan dengan lancar. Ia pun meninjau langsung pelaksaan ujian di setiap kelas.
“Selamat mengikuti ujian anak-anak dan berharap pandemi ini bisa cepat berlalu serta keadaan bisa kembali pulih seperti sebelumnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Kurikulum dan Penilaian SD, Thomas Watumlawar mengungkapkan ada empat kriteria penilaian yang digunakan pihak sekolah untuk merampungkan nilai kelulusan bagi para siswa, diantaranya nilai rata-rata laporan pendidikan sejak semester 7 hingga 11 pada kelas 4 semester ganjil hingga kelas 6 semester ganjil.
Nilai tugas rata-rata selama pandemi Virus Corona (COVID-19), nilai Ujian Sekolah (US) melalui ujian praktek dan teori serta penilaian karakter siswa.
Ia berharap pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar dan didukung penuh oleh para orangtua dan wali siswa dengan menyiapkan makan atau snack bagi para anak, Karena pihak sekolah tidak membuka kantin dan mengijinkan siswa untuk jajan di luar sekolah. Hal ini guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Kelimpahan kegiatan kami berikan ke satuan pendidikan untuk pelaksanaannya, harus kerjasama dengan orangtua dan harus taat protocol kesehatan,” harap Watumlawar. (Laura Sobuber)