Benjamin Netanyahu Ungkap Alasan Sebenarnya Serangan Militer Israel ke Jalur Gaza
TEL AVIV, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberikan pernyataan terkait situasi terkini konflik bersenjata antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza antara Militer Israel dan Hamas pada beberapa waktu terakhir ini.
"Saya menyatakan bahwa kami telah memberikan pukulan yang sangat keras kepada Hamas dan juga kepada organisasi teroris lain yang mendukung mereka. Pada hari kemarin ini kami telah menyerang target terowongan bawah tanah yang dibuat Hamas. Mereka mengira mereka bisa bersembunyi di sana," ujar dia dalam rilis media pada Jumat 14 Mei 2021 sore waktu setempat.
Netanyahu menyatakan para komandan militer Hamas tidak menyangka jika pihaknya dapat menyerang fasilitas terowongan dan persenjataan dengan tepat.
"Saat ini mereka tidak bisa melarikan diri, sebab kami dapat menjangkau mereka di mana saja, kepada semua orang ini dan kami akan terus melakukan serangan," tutur dia.
Ia juga menyatakan alasan Israel melakukan serangan militer adalah aksi serangan ribuan roket berturut-turut beberapa hari terakhir ke wilayah Israel. Terutama saat perayaan Hari Yerusalem pada 10 Mei 2021 lalu.
"Mereka menyerang kami pada hari libur kami, mereka menyerang ibu kota kami, mereka mengirim rudal ke kota kami, mereka membayar dan membayar mahal untuk itu. Ini belum selesai. Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami," kata PM Israel.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari sekutunya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis, Perdana Menteri Inggris Raya, Kanselir Austria, Kanselir Jerman, dan lainnya.
"Mereka membela hak alami dan nyata kami untuk membela diri, untuk bertindak membela diri melawan teroris yang menyerang warga sipil dan bersembunyi di balik warga sipil. Dan hal itu tidak akan membantu mereka, sebab kami akan terus bertindak," tutup Netanyahu. (Albert Batlayeri)