Doris Alexander Rihi Ajak Semua Pihak Doakan Pemuluhan Pasca Bencana di Sabu Raijua
pada tanggal
22 Mei 2021
MENIA, LELEMUKU.COM - Pjs bupati sabu raijua, Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si, menyatakan kabupaten Sabu raijua, NTT sedang dalam proses pemulihan pasca bencana 5 April lalu sehingga ia meminta doa agar semua upaya pemulihan dapat berlangsung dengan baik.
Hal ini dikatakan saat menyampaikan amanatnya dalam apel kesadaran bagi PNS lingkup pemda sabu raijua pada Senin, 17 Mei 2021 di Menia.
Menurutnya, kaitan dengan bangunan kantor bupati yang juga mengalami kerusakan karena badai seroja lalu, rencananya akan dikerjakan oleh PT.Nindya Karya nantinya.
Lebih jauh, ujarnyanya dalam minggu ini akan ada bantuan yang masuk diantaranya dalam bentuk pakaian dari SD, SMP SMA, karena itu Kepala Dinas PPO supaya koordinasikan dan didistribusikan dengan baik nanti.
Selain itu, juga ada bantuan dari Generasi Unggul yang diperuntukan bagi Gereja-Gereja yang namanya sudah dikantongi, dan masih ada bantuan lainnya lagi.
"Karena itu harus dicatat dengan baik agar para penerima bantuan tidak menerima double, sehingga bantuan akan didistribusikan secara merata kepada yang layak dan berhak menerimanya. Kepada dinas PU juga akan menyalurkan bantuan rumah layak huni yang perorangnya dapat dukungan dana sebesar 21 juta lebih rupiah,"kata dia.
Pjs.Bupati juga berharap agar dalam birokrasi ini terus meningkatkan wujud kebersamaan didalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab melayani masyarakat.
"Selain itu, kita juga perlu memahami diri kita bahwa, kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa kehadiran orang lain. Saya meminta agar ASN dalam lingkungan birokrasi supaya tidak beranjak dari kepatuhan-kepatuhan akan aturan yang harus ditaati, karena disana ada sumpah jabatan, kewajiban memegang rahasia jabatan, rahasia negara sebagai sebuah komitmen yang mengikat secara organisatoris dimana kewajiban tersebut merupakan rahasia kedinasan yang bukanlah untuk dipublikasikan dan menjadi konsumsi publik," pinta dia.
Kepada seluruh pimpinan perangkat daerah dimintakan agar, percepat penyerapan anggaran belanja sehingga pada Juni ini dapat mencapai 50% terealisasi APBDnya.
"Marilah kita bentuk budaya sabu yang sopan santun, saling menghargai, menyampaikan pendapat secara terbuka, tidak perlu sembunyi-sembunyi, karena itu adalah tugas dan tanggungjawab kita semuanya," tukasnya. (humassaburaijua)