Elon Musk Tolak Jadi Alat Pembayaran, Bitcoin Jeblok ke Level Rp640 Juta
pada tanggal
17 Mei 2021
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Harga Bitcoin sempat diperdagangkan di bawah level US$ 45.000 atau sekitar Rp 640 jutaan (asumsi kurs Rp 14.225 per dolar AS) pada Minggu usai cuitan CEO Tesla Inc. Elon Musk disampaikan di Twitter.
Pernyataan Musk merespons warganet yang mempersoalkan keputusan orang terkaya sejagat itu tak lagi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran mobil Tesla.
"Pada akhirnya para pemilik Bitcoin akan seketika tersadar pada kuartal berikutnya begitu tahu bahwa Tesla melepas kepemilikan Bitcoin. Semakin banyak orang yang kesal dengan @elonmusk, saya tidak akan salahkan dia.." cuit @CryptoWhale, Minggu, 16 Mei 2021.
Atas cuitan tersebut, Musk hanya menjawab pendek. "Indeed," kata @elonmusk tanpa merujuk ia setuju bahwa Tesla memang telah menjual kepemilikan Bitcoin atau dia sepakat dengan cuitan warganet itu.
Pada 12 Mei lalu, Musk menyebutkan Tesla tak lagi menerima pembelian mobil listriknya dengan Bitcoin. Keputusan ini diambil setelah memperhatikan dampak negatif lingkungan yang ditimbulkan dengan semakin masifnya penambangan Bitcoin.
Dengan serangkaian cuitan Elon Musk tersebut, harga Bitcoin yang pada beberapa bulan terakhir terus menanjak pada akhirnya jeblok.
Kini Bitcoin berada di level US$ 45.622 atau turun 21,8 persen dibandingkan pekan lalu, atau melorot 26 persen ketimbang bulan lalu. Meskipun dengan kapitalisasi pasar yang dimiliki mencapai US$ 853,7 miliar, Bitcoin masih menduduki puncak aset cryptocurrency.
Padahal harga Bitcoin sempat mencapai rekor tertingginya di level US$ 64.829 pada pertengahan April lalu. Harga Bitcoin yang setara dengan Rp 922,74 juta itu tercapai setelah Tesla membeli mata uang digital itu senilai US$ 1,5 miliar. (Tempo)