Febry Tetelepta Ajak Warga Tanimbar Fokus Peluang Bisnis di Blok Masela

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta, M.Si mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku untuk melihat peluang bisnis dari dampak beroperasi Blok Masela yang senilai Rp.280 Triliun dari proses awal hinga produksi di daerah tersebut.

“Bagaimana seorang petani atau nelayan tradisional harus berubah menjadi sebuah operasi yang sangat professional. Kita tidak boleh memaksakan industri migas beradaptasi dengan kita, tetapi kita yang harus beradaptasi dengan kebutuhan daripada industri migas. Jangan sampai orang mau beli cabai dan tomat harus beli dari Surabaya dan Manado” ajak dia saat Study Meeting AMGPM di Tanimbar Selatan (Tansel) pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Tetelepta menyarankan setiap perusahaan asli daerah harus membuka peluang usaha sesuai dengan potensi masing-masing. Masyarakat setempat harus siap dengan kejutan budaya atau kebiasaan baru dimana para turis akan berjemur dengan menggunakan bikini hingga porstitusi dan perjudian.

“Harus disiapkan culture shock, ini sangat kuat terjadi ketika produksi migas muncul. Tidak usah berpikir yang terlalu besar, shorebase logistic di darat dan laut harus kita rebut dengan baik. Siapkan tenaga-tenaga terampil,” sarannya.

Tetelepta meminta Pemeintah Daerah (Pemda) untuk membuka pendidikan vokasional yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu di politeknik kelautan, perikanan dan migas.

“Peluang sangat terbuka kalau kerja dengan baik dan professional. Tidak usah banyak bicara, tetapi siapkan diri dengan baik, lalu kita tahu dimana harus bertanggungjawab, siapa kerjakan apa dan siapa bertanggungjawab untuk apa. Disitu lebih penting dan efektif,” pinta dia. (Laura Sobuber)