Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Masuk Kalender Event Regional Pariwisata 2021
pada tanggal
08 Mei 2021
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) memasukkan event Festival Pesona Meti Kei (FPMK) dalam 83 event/kegiatan Kharisma Event Nusantara Tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Alexander Joko Wiyono melalui akun facebook dinasnya, FPMK 2021 menjadi perwakilan Provinsi Maluku dalam jadwal 10 Event Skala Regional dari total 83 event kegiatan dari skala Internasional, Nasional, Regional dan Reguler yang disetujui oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan/Events Kemenparekraf.
"Terima kasih atas kesempatan, arahan, dukungan dan kerjasama dari semua pihak dalam usulan Kharisma Event Nusantara Tahun 2021," tutur dia pada Kamis 6 Mei 2021.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada beberapa pihak di tingkat provinsi dan kabupaten diantaranya Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun; Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Yani Rahawarin; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Prof. M. Pattinama; Dr. Ratika Diana; Budhi Toffi, M. Par; Yoti Noya dan Tim Kreatif Dispar Provinsi dan Direktur Badan Promosi Kabupaten Maluku Tenggara, Andi Ara; serta Tim Exotikei.
Berdasarkan tanggal, ada 10 even/ kegiatan berskala nasional yang akan dilaksanakan pada 2021 yakni 1. Festival Pesona Khazanah Ramadhan (NTB) pada April - Mei, 2. Festival Budaya Saijaan (Kalsel) pada 1-7 Juni, 3. Festival Pesona Minangkabau (Sumbar) pada 7-11 Juli, 4. Festival Dugong (NTT) pada 19 Juli, 5. Keroncong Plesiran (Yogyakarta) pada 11 September, 6 Festival Noken (Papua) pada Oktober, 7 Festival Seni Budaya Papua Barat (Papua Barat) pada 19-11 Oktober, 8. Festival Pesona Meti Kei (Maluku) 22-29 Oktober, 9. Festival Bumi Rafflesia (Bengkulu) pada 13 November, dan 10. Wakatobi Wave (Sultra) pada 13 - 15 November.
Dikatakan, hal ini berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Bersama Kharisma Event Nusantara (KEN) 2020 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan/Events, Rizki Handayani Mustafa.
Kemenparekraf membentuk tim kurator KEN 2021 setelah secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada tanggal 10 April 2021.
Tim kurator yang terdiri dari Joshua Puji Mulia Simanjutak (Ketua Tim), Heru Prasetya(Kurator Bidang Budaya), Eko Supriyanto (Kurator Bidang Seni Pertunjukan), Ignasius Galih Sedayu (Kurator Bidang Ekonomi Kreatif), Yuki Nata Rahman (Kurator Bidang Manajemen Event) dan Debora Saron (Kurator Bidang Manajemen Event) kemudian melakukan proses kurasi selama 1 bulan mulai tanggal 15 hingga 27 Maret 2021.
Kurasi event dan kegiatan pariwisata ini diikuti oleh Dinas Pariwisata dan Penyelenggara Kegiatan / Event dari 34 Provinsi se Indonesia dengan aspek penilaian, yaitu: Aspek kreativitas berbasis tekonologi digital dan inovasi (Digital 4.0); Aspek kolaborasi berbasis potensi lokal (local wisdom) dan pemberdayaan masyarakat (empowering); dan Aspek adaptasi berbasis Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Dari hasil kurasi dengan aspek penilaian tersebut telah terpilih sebanyak 83 kegiatan / event yang sudah mencakup 34 Provinsi dibagi menjadi beberapa kategori yaitu : 1. Event Terbaik Berbasis Adaptasi dan Inovasi 2 Event Skala Internasional 3. Event Skala Nasional 4. Event Skala Regional 5. Event Reguler.
Sesuai dengan tujuan proses kurasi yaitu guna meningkatkan kualitas kegiatan / event, maka selain aspek penilaian, tim kurator pun memberikan rekomendasi bentuk pendukungan kegiatan / event pada setiap kegiatan / event yang telah dikurasi, berupa; 1. Perencanaan dan Pendampingan kegiatan / Event 2. Sarana dan Prasarana Kegiatan / Event 3. Pengisi Kegiatan / Event 4. Promosi Kegiatan / Event 5. Pelaksana Kegiatan / Event 6. Riset dan Data Kegiatan / Event. (Albert Batlayeri)