Ini Kendala Pembayaran Gaji Guru Honorer Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Drs. Herman Yoseph Lerebulan menegaskan tidak ada pemotongan gaji guru P3K, hanya kurang bayar.  

Dispendikbud mengalami defisit anggaran sebesar Rp.1,9 Miliar, pagu anggaran yang dialokasi hanya senilai Rp.5,2 Miliar. Sedangkan kebutuhan anggaran sebesar Rp.6,9 Miliar.

“Kekurangan 1 miliar lebih, berdampak pada pembayaran gaji guru tenaga honorer,” ungkap dia pada Selasa, 18 Mei 2021.

Lerebulan memastikan sisa anggaran itu akan dikoordinasikan kembali pada anggaran perubahan nanti.

Ia menyatakan hal tersebut sudah disampaikan kepada para guru honor dimana pagu anggaran ditetapkan untuk menandai belanja dinas atau pembiayaan anggaran di tahun ini sangat terbatas.

Sesuai data base, tenaga P3K berjumlah 332 orang dengan rician tenaga PAUD sebanyak 77 orang, SD sebanyak 112 orang, SMP sebanyak 112 dan Dikbud atau Korwil sebanyak 31 orang.

 “Bukan saya potong, anggaran yang tersedia hanya Rp.5,2 miliar. Jika dibayarkan tentu anggaran tidak mencukup. Ini akan diakomodir kemudian,” pungkas Lerebulan. (Laura Sobuber)