Pasar Tangguh Omele Hidupkan Ekonomi Rakyat Tanimbar
pada tanggal
28 Mei 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon berharap Pasar Omele Sifnana sebagai Pasar Tangguh COVID-19 mampu menggerakkan pasar tradisional yang menjadi pusat ekonomi rakyat di daerah itu.
Ia berterima kasih atas inisiatif Polres Kepulauan Tanimbar yang menjadikan pasat tersebut menjadi lebih bersih dan aman dari Covid-19. Pedagang dan pengunjung pun diminta supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan disediakan tempat mencuci tangan.
"Terima kasih atas inisiatif dari polres yang telah membantu Pemda dalam hal menerapkan protokol kesehatan di pusat-pusat perekonomian, desa-desa seantero Bumi Duan Lolat," ungkap dia pada Jumat, 28 Mei 2021.
Bupati berharap Kepala Pasar Marvin Fenanlampir dan para pegawai pasar agar terus mengimbau pedagang untuk dapat mempertahankan predikat pasar tangguh serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
"Pasar ini menjadi contoh pasar-pasar tradisional di Tanimbar, dimana akan menjadi cerita yang baik setiap kali orang berbelanja. Ingat jangan ada pungutan liar selain dari Pemda ya," pesannya.
Kapolres Romi Agusriansyah mengatakan dari 80 desa, sebanyak 24 desa telah dijadikan sebagai kampung tangguh dan berharap semua desa di Tanimbar bisa masuk dalam kategori kampung tangguh.
Pasar yang merupakan tempat bertemunya masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli itu mampu menerapkan prokes dan dipastikan semua tempat seperti perkantoran, hotel, restoran bisa taat Prokes.
"Terdapat empat aspek yang harus dipenuhi untuk menjalankan kampung tangguh, yakni tangguh secara kesehatan, sosial, ekonomi dan dalam penyampaian informasi," kata dia. (Laura Sobuber)