-->

Polisi Sekat Kawasan Dianggap Rawan Saat Malam Takbiran di Ambon


AMBON, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah Maluku akan melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan saat berlangsungnya malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohamad Rum Ohoirat saat menjadi narasumber pada kegiatan "Damai Menyambut Kemenangan" di Kantor TVRI Maluku, Kota Ambon, Selasa (11/5/2021).

Dalam bincang-bincang tersebut, turut hadir menjadi narasumber yaitu Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Djamaludin Bugis.

"Untuk menjaga keamanan saat malam Takbiran, kita akan melaksanakan penyekatan-penyekatan pada ruas jalan yang di anggap rawan," kata Rum.

Juru bicara Polda Maluku ini mengaku penyekatan yang dilakukan pihaknya bukan yang pertama kali. Di tahun sebelumnya, pihaknya melakukan hal yang serupa. Semuanya dilakukan semata-mata untuk menjaga keamanan masyarakat agar dapat merayakan Idul Fitri dengan selamat.

"Penyekatan ini seperti tahun kemarin. Kita lakukan agar menutup kemungkinan dilaksanakannya konvoi," ujarnya.

Mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Tual, yang merupakan putra asli Maluku itu mengaku meski sudah dilakukan penyekatan, tapi masih saja ditemukan sekolompok orang yang tidak patuh.

"Memang ada sekelompok-sekelompok orang yang tidak patuh dapat keluar dari penyekatan ini, tapi saya yakin dan percaya bahwa masyarakat Maluku akan patuh dengan keadaan atau kondisi covid-19 pada masa ini," yakinnya.

Sementara itu, Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengaku, di tengah kondisi pandemi ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah dikerahkan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan.

"Langkah-langkah dalam menyambut hari raya ini sama seperti tahun kemarin. Kami selalu memberi himbauan agar masyarakat tidak berkerumun, baik di tempat-tempat perbelanjaan dan lain sebagainya," katanya.

Jelang malam Takbiran, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Maluku ini juga meminta akan dapat dilaksanakan di masjid-masjid.

"Saat Takbiran nanti Kami harapkan agar masyarakat dapat merayakannya di masjid-masjid yang ada. Ini untuk menghindari kerumunan," pintanya.

Menyoal mengenai vaksinasi, Kasrul kembali menghimbau masyarakat Maluku agar dapat mengikutinya untuk keselamatan secara bersama.

"Banyak yang bertanya, apakah vaksin ini benar-benar halal, saya bilang kalau vaksin ini sangat lah halal," tegasnya.

Terkait larang mudik dan open house bagi seluruh Aparat Sipil Negara, Kasrul meyakini, bahwa seluruh pegawai negeri sipil sudah mendapat surat edaran.

"Saya rasa seluruh ASN sudah mendapatkan surat edaran untuk tidak melaksanakan open house. Dan Pemeritah tidak menyiapkan kesiapan angkutan umum pada arus mudik nanti," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Kakanwil Agama Provinsi Maluku, Djamaludin Bugis. Dia mengaku surat edaran terkait himbauan menjalankan ibadah di rumah masing-masing sudah tersampaikan.

"Soal konvoi malam Takbiran saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Polda Maluku yang mana tahun kemarin sudah mengurangi bahkan hampir tidak ada konvoi. Kami mengharapkan agar di tahun ini hal yang sama juga bisa terlaksana," harapnya. (HumasPoldaMaluku)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel